'Sunda Archipelago' Kirim Surat Ancaman, Polisi Buru Pengirimnya

'Sunda Archipelago' Kirim Surat Ancaman, Polisi Buru Pengirimnya

Antara News - detikNews
Minggu, 16 Mar 2025 11:54 WIB
Pelaku pembuat STNK Palsu di Cianjur
Pelaku Pembuat STNK Palsu di Cianjur (Ikbal Slamet/detikcom)
Jakarta -

Polres Cianjur mendapat surat ancaman dari 'Kerajaan Sunda Nusantara Arciphelago' seusai penangkapan empat orang kasus pemalsuan STNK. Polisi memburu pengirim surat ancaman tersebut.

"Kami akan mendalami dan mengejar pelaku pengirim surat," kata Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, seperti dikutip Antara, Minggu (16/3/2025).

Majelis Agung Sunda Archipelago mengirim surat asli dan salinan digital yang dikirim ke nomor WhatsApp. Isi surat itu berkaitan dengan ditangkapnya empat orang anggotanya yang memalsukan STNK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suratnya ditandatangani Sekretaris Jenderal Sunda Archipelago yang ditembuskan ke berbagai pimpinan negara di dunia berisikan protes dan keberatan atas penangkapan terhadap pejabatnya," kata Tono.

Tono mengatakan isi surat itu mengancam membubarkan Indonesia dan membom Jakarta jika empat anggota Sunda Archipelago tak dibebaskan.

ADVERTISEMENT

Mereka meminta agar Hasanudin, yang merupakan pejabat kekaisaran dan tiga orang pelaku lainnya, dibebaskan, kalau tidak federasi internasional akan membubarkan Indonesia dan membom Jakarta.

Dalam kasus ini, tersangka Hasanudin menjadi otak kasus pemalsuan STNK ini. Sementara tersangka Irvan sebagai pembuat dan Oyan menjual kendaraan kemudian Ema Doni sebagai pembeli.

"Mereka minta Hasanudin yang merupakan pejabat kekaisaran dan tiga orang pelaku lainnya dibebaskan, kalau tidak federasi internasional akan membubarkan Indonesia dan membom Jakarta," ujar Tono.

Para tersangka saat ini masih diperiksa di Polres Cianjur. Adapun Hasanudin mengaku tidak mengetahui terkait surat ancaman yang disampaikan sekjennya ke Polres Cianjur.

"Surat tersebut dibuat tanpa sepengetahuan saya, apalagi mengancam akan membubarkan Indonesia, bahkan saya tidak ada komunikasi dengan yang bersangkutan," katanya.

Simak Video: Pelaku Pemalsu STNK di Cianjur Mengaku sebagai Jenderal Muda Kerajaan Sunda Archipelago

(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads