Deddy PDIP Ajak Jokowi Ngopi Bareng, Siap Ungkap Sosok Utusan

Deddy PDIP Ajak Jokowi Ngopi Bareng, Siap Ungkap Sosok Utusan

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 16 Mar 2025 09:02 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menhan Prabowo Subianto (kanan) mengikuti acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Presiden Joko Widodo menggelar silaturahim dan buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju serta perwira tinggi TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Jokowi (tengah). Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menepis dirinya mengirim utusan dan meminta PDIP tak memecatnya. Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengajak Jokowi ngopi bareng.

"Siapa orangnya, kalau Jokowi mau tahu bisa saya kasih tahu sambil ngopi dengan beliau," ujar Deddy kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025).

Deddy meluruskan dirinya tak pernah mengatakan Jokowi mengirim utusan. Namun, ada 'utusan' yang datang ke PDIP dan meminta Jokowi tidak dipecat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jokowinya mungkin baperan atau mau bikin drama, silakan dicek video saya," sambungnya.

Sebelumnya, Jokowi menepis bahwa ia mengirim utusan ke PDIP. Ia menantang PDIP blak-blakan mengungkap siapa utusan itu.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada (utusan), ya harusnya disebutkan siapa, biar jelas. Siapa? Siapa?" kata Jokowi saat ditemui di rumahnya, Sumber, Banjarsari, dilansir detikJateng, Jumat (14/3/2025).

Jokowi mengaku tidak memiliki kepentingan menyuruh utusan untuk datang ke PDIP dan meminta agar dirinya tidak dipecat. Jokowi juga menyebut selama ini diam meskipun difitnah dan dicela.

"Saya itu udah diem lho ya. Difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya," sambungnya.

Simak Video Deddy PDIP: Ada Utusan Minta Hasto Mundur-Jangan Pecat Jokowi

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads