Relawan Jokowi Nilai PDIP Ingin Biaskan Kasus Hasto Lewat Tudingan Utusan

Relawan Jokowi Nilai PDIP Ingin Biaskan Kasus Hasto Lewat Tudingan Utusan

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 16 Mar 2025 06:06 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin. Wakil Presiden terpilih Maruf Amin juga turut hadir. Beberapa tokoh juga hadir di antaranya Wakil Presiden yang juga Ketua Dewan Pengarah TKN Jusuf Kalla, Wakil Presiden Try Sutrisno. Hadir juga hingga Ginanjar Kartasasmita, politisi senior Golkar Akbar Tanjung, Abdul Kadir Karding, Hasto Kristianto, Johnny G Plate, Moeldoko, Pramono Anung, dan Bahlul Lahadalia, Raja Juli Antoni, Tsamara Amany.
Joko Widodo (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus menyebut ada utusan yang datang ke PDIP dan meminta PDIP tak memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Ketum Relawan Jokowi BARA JP, Utje Gustaaf menyebut tudingan tersebut fitnah.

"Saya tidak tahu apa motivasinya, tapi mungkin mereka sedang membiaskan kasus Hasto, semacam pengalihan isu," ujar Utje kepada detikcom, Sabtu (15/3/2025).

Utje turut berkomentar terkait tudingan-tudingan PDIP yang selama ini dialamatkan kepada Jokowi dan keluarga. Baginya, PDIP berupaya menggiring opini publik bahwa Sekjen PDIP Hasto, yang berstatus tahanan KPK dan tersangka kasus suap, adalah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya menggiring opini publik bahwa Hasto adalah korban. Dan Hasto dikriminalisasi oleh Pak Jokowi. Padahal Hasto ditahan diperiode pak Prabowo Presiden," lanjutnya.

Utje pun menyerahkan sepenuhnya kepada pengadilan. Bila Hasto tidak bersalah, maka putusan pengadilan akan membebaskannya. "Tapi jika Hasto bersalah, putusan pengadilan akan menghukumnya," terang Utje.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Jokowi menepis bahwa ia mengirim utusan ke PDIP. Ia menantang PDIP blak-blakan mengungkap siapa utusan itu.

"Nggak ada (utusan), ya harusnya disebutkan siapa, biar jelas. Siapa? Siapa?" kata Jokowi saat ditemui di rumahnya, Sumber, Banjarsari, dilansir detikJateng, Jumat (14/3/2025).

Jokowi mengaku tidak memiliki kepentingan menyuruh utusan untuk datang ke PDIP dan meminta agar dirinya tidak dipecat. Jokowi juga menyebut selama ini diam meskipun difitnah dan dicela.

"Saya itu udah diem lho ya. Difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya," sambungnya.

Simak Video Deddy PDIP: Ada Utusan Minta Hasto Mundur-Jangan Pecat Jokowi

(isa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads