Analisis BMKG Penyebab Gempa Dangkal M 5,4 di Tolitoli Sulteng

Ilustrasi Gempa — Foto ilustrasi gempa. (Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)

Jakarta -

Gempa magnitudo M 5,4 terjadi di Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng). BMKG menyampaikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa terjadi pada Jumat (14/3/2025) pukul 18.13 WIB di wilayah pantai barat laut Tolitoli Sulteng. BMKG menyampaikan parameter gempa di-update menjadi M 5,4.

Titik koordinat gempa ada di 1,17° LU dan 120,29° BT. Gempa berlokasi di laut pada jarak 61 km arah barat laut Tolitoli, Sulteng, dengan kedalaman 36 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG menyampaikan gempa bumi yang terjadi berjenis dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Sulawesi. Gempa bumi memiliki pergerakan naik.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).

Gempa dirasakan di daerah Toli-Toli dan Buol dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Berau dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbuhnya.