Rektor UI Tegaskan Bahlil Belum Lulus Doktor, Disertasi Harus Direvisi

Rektor UI Tegaskan Bahlil Belum Lulus Doktor, Disertasi Harus Direvisi

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 14 Mar 2025 03:25 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan pers terkait pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP), Hak Guna Usaha (HGU), dan Hak Guna Bangunan (HGB) terhadap sejumlah perusahaan di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (7/1/2022). Pemerintah pada Senin (10/1/2022) akan mencabut 2.078 izin usaha tambang batu bara yang sudah diberikan kepada para pengusaha karena para pelaku usaha tersebut tidak pernah memanfaatkan IUP serta tidak pernah menyampaikan rencana kerja kepada pemerintah pemerintah. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Bahlil Lahadalia (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta -

Rektor Universitas Indonesia Heri Hermansyah menegaskan Menteri ESDM sekaligus Ketum Golkar Bahlil Lahadalia belum lulus dari program doktor (S3). Heri mengatakan hingga saat ini Bahlil belum sampai pada proses yudisium.

"Belum lulus. Mahasiswa lulus itu ada suatu proses yang disebut yudisium itu. Nah, beliau belum sampai ke yudisium itu," kata Heri kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/3/2025).

Heri mengatakan berdasarkan hasil sidang empat organ UI, yakni Dewan Guru Besar (DGB), Senat Akademik (SA) Universitas, Majelis Wali Amanat (MWA) dan Rektor UI telah disepakat agar disertasi Bahlil direvisi serta perlunya penambahan publikasi ilmiah. Hal itu tertuang dalam surat keputusan (SK) hasil sidang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi...kalau isi SK-nya, ada dua. Yang pertama adalah menunda yudisium sampai revisi selesai. Yang kedua, menambah publikasi ilmiah. Jadi, kita lembaga pendidikan tentunya juga membina, bukan membinasakan. Ini kesepakatan bersama, bukan kesepakatan rektor sendiri," ujarnya.

Heri menyebut polemik disertasi Bahlil kini sudah selesai. Ia meminta untuk tidak dibahas lagi demi menghindari kontroversi.

ADVERTISEMENT

"Ini persoalan ini sudah selesai, ya. Jadi, mungkin untuk menghindari kontroversi lebih lanjut, jadi ini kita tidak bahas lagi," ujarnya.

Sebelumnya, pihak UI memutuskan agar Bahlil Lahadalia merevisi disertasi dan meminta maaf. Pihak UI menegaskan bahwa keputusan ini merupakan keputusan bersama dari empat organ utama UI.

"Tuntutan agar disertasi dibatalkan TIDAK TEPAT. Walaupun pada periode sebelumnya Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) melakukan promosi doktor, Empat Organ UI telah memutuskan bahwa mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan revisi disertasi," ujar Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/3/2025).

(eva/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads