Ahok: Kalau BBM Dioplos Ketahuan Konsumen dong, Otomatis Kendaraan Macet

Ahok: Kalau BBM Dioplos Ketahuan Konsumen dong, Otomatis Kendaraan Macet

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Kamis, 13 Mar 2025 21:46 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selesai menjalani pemeriksaan di Kejagung. Mantan Komisaris Utama PT Pertamina itu mengaku kaget dengan data Kejagung. (MI Fawdi/detikcom)
Foto: Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selesai menjalani pemeriksaan di Kejagung. Mantan Komisaris Utama PT Pertamina itu mengaku kaget dengan data Kejagung. (MI Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selesai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung). Ahok diperiksa sebagai saksi dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang diusut Kejagung.

Ahok mengaku tidak ditanya mengenai bensin oplosan dalam pemeriksaan yang berlangsung hampir 10 jam itu. Dia mengatakan penyidik Kejagung tidak menanyakan persoalan bensin Pertamax yang dioplos menjadi Pertalite.

"Kalau pengoplosan, saya kira itu, Kejaksaan, penyidik nggak pernah tanya itu," kata Ahok di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok mengatakan jika produk bensin Pertamina dioplos maka dapat dengan mudah diprotes masyarakat. Menurutnya, kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang lebih dalam dari masalah bensin oplosan.

"Kalau pengoplosan otomatis kendaraan-kendaraan akan protes dong, kendaraan kita macet dong. Nah saya kira bukan itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Ini yang lebih dalam, kalau pengoplosan langsung ketahuan konsumen, ini memang ada soal sesuatu, yang saya nggak bisa ngomong, nanti di sidang pasti penyidik akan ngasih lihat, tapi ya saya kaget lebih dalam, yang saya kira di kulit," katanya.

Dia juga menjelaskan durasi pemeriksaan yang memakan waktu hingga 10 jam. Menurut Ahok, lamanya waktu pemeriksaan karena dirinya menjadi saksi bagi 9 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Saya jadi saksi 9 orang, itu kan diulang, tanya kenal, itu 9 orang gitu kan. Terus baca lagi, rangkap dua, kamu kalau 9 kayak itu ada 18, masing-masing 6-7 halaman, ya itu aja sih," katanya.

Hari ini Ahok diperiksa terkait kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, sub-holding, dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023. Komut Pertamina periode 2019-2024 itu diperiksa hampir 10 jam lamanya.

Pantauan detikcom, Kamis (13/3) Ahok keluar dari Kejagung pukul 18.27 WIB. Dengan demikian dia sudah hampir 10 jam diperiksa sejak masuk pukul 08.35 WIB pagi tadi.

Simak juga Video 'Bongkar Penimbunan 3.500 Liter BBM Subsidi di Tuban, 1 Orang Dibekuk':

(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads