Presiden Prabowo Subianto buka suara soal mundurnya jadwal pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN). Apa kata Prabowo?
Mundurnya jadwal pengangkatan CASN sempat ditanyakan ke Prabowo seusai kegiatan peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN di kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Tak bicara banyak, Prabowo menyampaikan semuanya tengah diurus.
"Ya, lagi diurus semuanya," katanya Prabowo, Kamis (13/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini sudah melaporkan penundaan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) kepada Prabowo. Menurut Rini, akan dikeluarkan instruksi presiden (inpres).
"Sudah dilaporkan ke Presiden. Cuma kan tadi ngomongnya sekolah rakyat," beber Rini ditemui, Senin (10/3).
"Sudah dilaporkan nanti akan ada instruksi Presiden," katanya melanjutkan ketika dimintai konfirmasi kembali soal laporannya ke Prabowo.
Untuk diketahui, CASN baru akan diangkat pada Oktober 2025, sedangkan PPPK pada Maret 2026. Menteri PANRB Rini Widyantini beralasan, penyesuaian jadwal ini merupakan pendukung dari tujuh agenda transformasi manajemen ASN. Agenda tersebut adalah inti sari dari Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
"Transformasi rekrutmen dan jabatan ASN dirancang untuk menjawab organisasi yang harus lincah dan kolaboratif," tegas Rini, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (08/03/2025) yang lalu.
Dalam UU ASN tersebut, dimuat tujuh agenda transformasi, yaitu 1) Transformasi Rekrutmen dan Jabatan; 2) Kemudahan Mobilitas Talenta Nasional; 3) Percepatan Pengembangan Kompetensi; 4) Penataan Pegawai Non-ASN; 5) Reformasi Pengelolaan Kinerja dan Kesejahteraan ASN; 6) Digitalisasi Manajemen ASN; serta 7) Penguatan Budaya Kerja dan Citra Institusi.
Rini menjelaskan, UU tersebut memberikan ruang rekrutmen ASN menjadi lebih kolaboratif dan fleksibel. Sebelumnya, setiap instansi memiliki penetapan terhitung mulai tanggal (TMT) masing-masing.
Dengan adanya penataan ini, pemerintah melalui Kementerian PANRB dan BKN ingin menyamakan TMT. Tujuannya adalah agar pengangkatan ASN selaras secara nasional untuk mendukung pencapaian program prioritas yang dilakukan.
"Transformasi rekrutmen ASN dirancang untuk menjawab tantangan organisasi yang harus lincah dan kolaboratif melalui sistem rekrutmen yang transparan dan akuntabel guna mendapatkan ASN yang profesional dan berintegritas," jelas Rini.
Lihat juga Video: Alasan Pengangkatan CASN 2024 Diundur ke Oktober dan Maret 2026