Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan rest area di Km 43 dan Km 68 Tol Merak perlu perhatian. Andra Soni mengatakan dua rest area tersebut tak terlalu luas sehingga perlu tindak lanjut jelang arus mudik.
"Dan khusus untuk rest area Km 43, Km 68 itu tempat kecil. Benar-benar perlu koordinasi. Alat, barang, perlu koordinasikan," ucap Andra Soni dalam rapat koordinasi pengamanan arus mudik di Pendopo Gubernur, Kota Serang, Kamis (13/3/2025).
Rapat koordinasi dihadiri Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto dan jajaran serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pihak-pihak terkait. Selain itu, Pemprov Banten akan menambah toilet portabel di tempat-tempat istirahat. Pemprov ingin membuat masyarakat yang mudik menjadi lebih nyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta pada dinas terkait terutama memastikan ketersediaan toilet, di semua tempat. Toilet portable disiapkan. Terpakai atau tidak, harus disiapkan. Contoh, di SMI, kemudian di Wilmar, itu kita harus antisipasi juga," ujarnya.
Andra juga meminta jajarannya menata UMKM di area-area istirahat sehingga kebutuhan makanan dan lain-lain untuk pemudik bisa dipenuhi.
"UMKM di SMI, atau di Wilmar, itu diperlukan karena sopir perlu kopi dan lain-lain," ujarnya.
Andra optimistis pelaksanaan mudik 2025 berjalan dengan lancar. Terlebih, terdapat kebijakan work from anywhere dan libur sekolah diperpanjang jadi tanggal 21 Maret.
"Optimisme kita insyaallah, persiapan-persiapan telah dilakukan dengan baik. Dukungan pemerintah pusat dengan kebijakan work from anywhere, dan kemudian libur anak sekolah lebih awal akan memudahkan dan kelancaran untuk mudik," ujarnya.
Lihat juga video: Rest Area KM 62 Tol Japek Ramai Pemudik Sore Ini