Lepas 246 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Jaga Nama Baik Bangsa

Lepas 246 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Jaga Nama Baik Bangsa

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Kamis, 13 Mar 2025 09:15 WIB
Menaker lepas 246 peserta magang ke Jepang.
Foto: dok. Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli melepas 246 peserta pemagangan ke Jepang. Dia pun memberikan pesan kepada para peserta.

Yassierli menekankan peserta pemagangan adalah salah satu duta Indonesia di luar negeri. Oleh karena itu mereka harus memperhatikan 4 hal. Pertama yaitu menjaga nama baik Bangsa Indonesia.

Menurutnya saat di luar negeri, seseorang sering digeneralisasikan dengan bangsa asalnya. Manakala dia dianggap jelek maka akan menggeneralisasi satu bangsa jelek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi jika kesannya orang baik, orang disiplin, ulet, pekerja keras, maka itu akan menjadi image yang baik bagi Bangsa Indonesia. Itulah yang disebut sebagai duta bangsa, kita harus menjaga nama baik Bangsa Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).

Hal itu diungkapkan Yassierli saat acara pelepasan di Jiritsu Nusantara, Bogor, Rabu (12/3).

ADVERTISEMENT

Kedua, kata dia, menggunakan waktu luang untuk belajar hal-hal lain di luar program pemagangan. Dia mendorong para peserta pemagangan agar memanfaatkan kesempatan untuk mengeksplorasi banyak hal selama di luar negeri sebagai bekal diri untuk kembali ke Indonesia.

Ketiga, membangun jejaring atau relasi selama di luar negeri. Hal ini dilakukan dengan berinteraksi dengan sesama pemagang dari Indonesia, pemagang dari negara lain, maupun orang lainnya.

"Gunakan kesempatan magang untuk belajar sebanyak-banyaknya. Banyak hal yang bisa dipelajari di luar program magang," ujarnya.

Keempat, menjaga akhlak. Yassierli menekankan bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila memiliki akhlak yang harus dijaga. Karena hal tersebut merupakan value Bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dikenalkan ke bangsa lainnya.

"Tidak ada alasan, kita sudah punya akhlak kepada Tuhan, kepada orang tua, jadi lupa karena sibuk magang," katanya.

"Kita ke luar negeri jangan sampai lebih barat dari orang barat, lebih Jepang dari orang Jepang. Kita punya value, nilai, jangan gaya-gayaan. Konsisten dengan value kita, mereka pasti respect kepada kita. Sehingga kita menjadi duta yang lengkap dalam hal kinerja, dalam hal disiplin, dalam hal akhlak," tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan pemagangan menjadi program prioritas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Pihaknya pun terus mengupayakan agar program pemagangan bagi peserta asal Indonesia dapat terus diperluas.

Simak juga Video: Cerita WNI Urus VISA Kerja ke Jepang, Salah Satunya Buat #KaburAjaDulu

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads