Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengatakan pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pada 2025 ini, Korlantas Polri, kata Irjen Agus, membentuk tim khusus untuk penerapan sistem contraflow hingga one way nasional yang berlangsung hingga tiga hari.
Hal tersebut disampaikan Irjen Agus dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral tentang Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H, dikutip Rabu (12/3/2025). Irjen Agus mengatakan stakeholder terkait, antara lain Jasa Marga Jawa Barat dan Polda Metro, juga sepakat untuk membentuk tim khusus.
"Jadi contraflow, kami sepakat dengan Jasa Marga Jawa Barat, termasuk Polda Metro bersama Korlantas, untuk membuat tim khusus proses pelaksanaan contraflow diberlakukan," kata Irjen Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Irjen Agus menerangkan tim khusus ini nantinya akan berisi orang-orang yang mumpuni dalam penanganan arus lalu lintas saat mudik Lebaran. Irjen Agus berharap tim ini bisa mengendalikan kecepatan saat contraflow diberlakukan.
"Jadi tim yang khusus, orangnya khusus, terus nanti pengendali kecepatan dipersiapkan sehingga tidak terjadi kesempatan untuk dia begitu masuk dobrak kecepatan tinggi. Itu sudah kita evaluasi," kata Irjen Agus.
Tak hanya itu, kata Irjen Agus, tim khusus ini juga akan mengendalikan sistem one way nasional saat Operasi Ketupat 2025. Irjen Agus menyebut one way nasional ini rencananya akan dilakukan sampai tiga hari.
"Apabila kondisi sesuai dengan kebangkitan arus H-3 akan diberlakukan one way, saya pastikan bahwa one way akan berjalan terus-menerus apakah dua hari atau tiga hari," kata Irjen Agus.
Penerapan sistem one way nasional ini, kata Irjen Agus, akan diberlakukan tiga hari sebelum Lebaran yakni 28, 29, dan 30 Maret. Irjen Agus mengatakan pelaksanaan sistem one way akan menyesuaikan dengan volume kendaraan.
"Tergantung nanti kapasitas volume kendaraan dan visi rasio yang kita analisis pada hari itu. Tidak ada delay system, jadi tanggal 28, 29, 30, jadi itu terus akan kita lakukan seperti itu, sehingga nanti pada saat rentang clearance tidak ada masalah," ujar Irjen Agus.
Kata Irjen Agus, pemberlakuan sistem one way nasional ini juga akan bekerja sama dengan kasat lantas di wilayah yang diterapkan. Hal itu, karena ada kemungkinan terjadi contraflow dan one way lokal yang diberlakukan di luar tol.
Simak juga Video: Strategi Kakorlantas Demi Mudik Lancar, Siapkan Contraflow-One Way