Ada Tuntutan Bilik Asmara di Kasus Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane

Ada Tuntutan Bilik Asmara di Kasus Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane

Antara - detikNews
Rabu, 12 Mar 2025 07:55 WIB
Jakarta -

Puluhan narapidana Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh, melarikan diri menjelang berbuka puasa pada Senin (10/3). Ternyata ada persoalan bilik asmara di balik kaburnya para narapidana tersebut.

Dilansir Antara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Aceh Yan Rusmanto menyebutkan Lapas Kelas IIB Kutacane diisi 368 orang. Sebanyak 318 orang di antaranya narapidana, selebihnya tahanan.

Dari 318 narapidana tersebut, kata dia, sebanyak 50 orang di antaranya melarikan diri. Kini, setelah 13 orang ditangkap, tinggal 37 orang lagi masih dalam pencarian. Di mana tujuh orang diamankan di Mapolres Aceh Tenggara dan seorang ditangkap di rumah petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi dari pihak lapas, Lapas Kelas IIB Kutacane dalam keadaan kelebihan kapasitas. Selain itu, ada tuntutan warga binaan terkait bilik asmara dalam penjara tersebut.

Tiga pintu pengaman di lapas tersebut dijebol narapidana. Padahal, sebelum kejadian, tiga pintu pengaman tersebut dalam keadaan terkunci. Narapidana yang melarikan diri tersebut sebagian besar kasus narkotika.

ADVERTISEMENT

"Pihak lapas terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI serta pemerintah daerah setempat. Kami juga mengimbau narapidana yang kabur tersebut segera kembali karena akan dicari terus," kata Yan Rusmanto dilansir Antara, Rabu (12/3/2025).

Sebagian dari mereka kabur melalui pintu utama dan beberapa narapidana melarikan melalui atap lembaga pemasyarakatan tersebut.

Warga yang sedang beraktivitas di luar penjara tersebut sempat panik melihat banyaknya narapidana melompat dari pintu gerbang utama lapas. Beberapa warga juga terlihat merekam video kaburnya warga binaan tersebut menggunakan telepon.

(wnv/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads