Polisi Tangkap 4 Orang Sindikat Pembuat STNK Palsu 'Sunda Archipelago'

Polisi Tangkap 4 Orang Sindikat Pembuat STNK Palsu 'Sunda Archipelago'

Ikbal Selamet - detikNews
Selasa, 11 Mar 2025 16:07 WIB
Pelaku pembuat STNK Palsu di Cianjur
Empat orang komplotan pembuat STNK palsu. (Foto: Ikbal Slamet)
Jakarta -

Polres Cianjur, Jawa Barat meringkus empat orang pria komplotan pembuat STNK palsu. Salah satu pelaku diketahui merupakan Jenderal Muda Kerajaan Sunda Archipelago.

Kasus ini terungkap berawal dari pemilik rental yang mobilnya dibawa kabur ke Cianjur. Setelah diselidiki, mobil tersebut sudah dibeli oleh warga bernama Ema Doni (33) dari temannya, yakni Oyan (41).

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilatha mengatakan pelat nomor yang terpasang bukan yang asli. Bahkan tidak sesuai dengan nomor rangka yang sesuai berdasarkan nomor rangka dan nomor mesin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Didapati jika plat nomor yang terpasang tidak sesuai, bukan nomor polisi yang seharusnya berdasarkan nomor rangka dan nomor mesin pada kendaraan tersebut," kata Rohman, dikutip detikJabar, Selasa (11/3/2025).

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menuturkan, setelah melihat STNK yang ditunjukan pembeli mobil terungkap jika STNK tersebut palsu. Pasalnya, pada STNK itu tertera tulisan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.

ADVERTISEMENT

"Seharusnya pada STNK tertera tulisan Polri, tapi pada SNTK tersebut tulisannya malah Negara Kekaisaran Sunda Nusantara. Sehingga dipastikan jika STNK yang digunakan sebagai surat kendaraan mobil tersebut palsu, terlebih pemilik aslinya memiliki STNK yang asli yang sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan," kata dia.

Empat pelaku yang ditangkap yakni Hasanudin (54), Irvan Kusnadi (46), Oyan (39), dan Ema Doni (33). Pelaku mengklaim jika surat tersebut asli dan sah.

"Mereka mengklaim memiliki hak untuk mencetak STNK sendiri. Jadi Sunda Archipelago ini dianggap mereka sebagai suatu negara yang diakui oleh internasional, sehingga berhak mencetak berbagai surat sendiri," ujar dia, Selasa (11/3/2025).

Pelaku menggunakan desain yang sama dengan STNK asli. Namun tulisan Polri pada STNK tersebut diganti dengan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara atau Sunda Archipelago. Tulisan tersebut berukuran kecil, sehingga jika sekilas tidak akan terlihat.

"Memang harus dilihat dengan teliti baru ketahuan perbedaannya dengan STNK asli. Makanya tidak sedikit yang pakai STNK palsu dari kelompok Sunda Archipelago ini, mengiranya STNK asli," kata Tono.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga video: Polisi Ringkus Komplotan Pemalsu STNK Beromzet Ratusan Juta

(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads