23 Saksi Diperiksa di Kasus Mahasiswa UKI Tewas, Belum Ada Terduga Pelaku

23 Saksi Diperiksa di Kasus Mahasiswa UKI Tewas, Belum Ada Terduga Pelaku

Antara - detikNews
Selasa, 11 Mar 2025 15:22 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly (Wildan/detikcom)
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Walewangko (22), yang ditemukan tewas di area kampus. Dari total 23 saksi yang diperiksa, belum ada yang mengarah kepada terduga pelaku.

"Yang pasti saat ini kami sudah memeriksa 23 saksi untuk pendalaman," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, dilansir Antara, Selasa (11/3/2025).

Dari 23 saksi itu, antara lain 16 orang mahasiswa, 5 orang sekuriti, satu orang dari otoritas kampus, dan satu orang lainnya merupakan warga setempat. Semua saksi yang sudah diperiksa, kata Nicolas, masih berstatus saksi dan belum ada yang berstatus terduga pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan saksi yang akan diambil keterangan akan bertambah. Kami mohon waktu karena tidak bisa meraba-raba. Pasti saksi-saksi yang terkait anak-anak, mahasiswa, pihak UKI, dan sekuriti," ujar Nicolas.

Nicolas mengaku tidak terkendala dalam mengusut kasus ini. Menurutnya, penyelidikan kasus kematian Kenzha ini masih berjalan sesuai SOP yang ada.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini belum ada kendala. Semuanya masih berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penyelidikan yang berlaku," ucap Nicolas.

Alumni Minta Kasus Diusut Tuntas

Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI) ikut bersuara terkait kematian Kenzha Walewangko ini. Ikatan alumni akan mengawal kasus ini sampai tuntas.

"Kami dari alumni akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Tidak hanya mengawal, kami dari alumni mendesak aparat kepolisian khususnya Polres Jakarta Timur agar mengusut kasus ini hingga tuntas," kata Ketua Ikatan Alumni Fisipol UKI, Marlen Sitompul dalam keterangannya di Jakarta, Senin (10/3).

Marlen juga berharap pihak kepolisian melakukan penyelidikan secara transparan, profesional dan berharap agar polisi tidak main-main dalam kasus ini.

"Kami juga sudah melakukan audiensi kepada pihak Rektorat. Dalam pertemuan tadi, kami membahas beberapa isu terkait meninggalnya adik kami. Kami ingin kasus ini tuntas dan ditemukan pihak-pihak yang bertanggungjawab atas meninggalnya adik kami," ujar Marlen.

Seperti diketahui, Kenzha Walewangko tewas di area parkiran motor kampus UKI, pada Selasa (4/3) malam. Sebelum korban tewas, polisi menyebut ada pesta miras malam itu.

Belum dijelaskan apa penyebab kematian Kenzha. Namun, dari informasi yang beredar di media sosial, korban disebut tewas karena dikeroyok.

Lihat juga Video: Aktivis Mahasiswa Ditemukan Tewas di Sukabumi, Diduga Dikeroyok

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads