Polisi Sita Senapan Angin-Motor dari Pembunuh Ibu dan Anak di Jakbar

Seorang pria yang diduga pembunuh ibu berinisial TSL (59) dan anaknya, ES (35), di Tambora, Jakarta Barat, ditangkap polisi. Dalam penangkapan tersebut, polisi turut menyita barang bukti senapan angin hingga motor.

"Pada saat kami tangkap memang di sana ada salah satu barang bukti terkait senapan angin maupun sepeda motor ataupun barang-barang yang terkait dengan kejahatan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan, kepada wartawan di kantornya, Senin (10/3/2025).

Pelaku tersebut ditangkap di daerah Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu (9/3) malam. Polisi menyebut pelaku berpenampilan seperti gembel saat ditangkap.

"Jadi dia penampilannya seperti kayak gembellah. Tapi alhamdulillah kami sudah mengenali dan teman-teman juga mencari informasi begitu lengkap sehingga bisa tertangkap," tambahnya.

Arfan mengatakan pelaku teridentifikasi setelah polisi melakukan penyelidikan 2x24 jam usai penemuan mayat keduanya. Dari hasil penyelidikan tersebut, polisi akhirnya berhasil melacak pelaku di Banyumas.

"Kami langsung terjun ke Banyumas dan kami memang sampai di dekat waduk di Banyumas," tutur AKBP Arfan.

Arfan belum menjelaskan identitas pelaku dan juga kronologi penangkapan. Ia juga belum menjelaskan motif pembunuhan tersebut.

Arfan mengatakan pihaknya akan menggelar konferensi pers terkait kasus ini dalam waktu dekat.

"Nanti secara resmi juga nanti kami akan perlihatkan apa jenis barang yang digunakan oleh pelaku tersangka tersebut. Sementara untuk perlawanan tidak ada masalah," kata AKBP Arfan.

Penemuan Mayat

Diketahui, polisi pertama kali menemukan korban pada (6/3) setelah anak nomor 2 korban yang berinisial R melaporkan anggota keluarganya hilang. Polres Jakarta Barat mendatangi lokasi rumah korban dan ditemukan ibu dan anak sudah tidak lagi bernyawa di dasar permukaan penampungan air.

"Dan kami ketahui bahwa tanggal 6 (Maret), tepatnya jam 23.40 mendekati tanggal 7 (Maret), itu sudah didapati almarhum dalam keadaan meninggal dunia," tutur Wakasatreskrim Polres Jakbar AKP Dimitri Mahendra.

"Kami berserta dengan Polsek melakukan pengecekan lagi dan ditemukan yang bersangkutan sudah dalam keadaan menjauh dari bawah tempat penyimpanan air," tambahnya.