Atasi Banjir, Pramono Anung Segera Normalisasi Sungai di Jakarta

Atasi Banjir, Pramono Anung Segera Normalisasi Sungai di Jakarta

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 08 Mar 2025 22:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (Kurniawan/detikcom).
Gubernur Jakarta Pramono Anung (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengatakan segera melakukan normalisasi sungai. Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut langkah ini dilakukan untuk menuntaskan masalah banjir di Jakarta.

"Jadi kami yang paling utama tetap akan melakukan apa yang sudah menjadi planning pemerintah sebelumnya, terutama dari pemerintah pusat, mengenai normalisasi," kata Pramono Anung di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).

Pramono menjelaskan solusi normalisasi ini dilakukan untuk jangka menengah. Termasuk melakukan sodetan, terutama terhadap Sungai Ciliwung, yang kerap meluap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi yang paling utama sekarang ini dalam jangka menengah kita sudah rencanakan untuk normalisasi, melakukan sodetan sungai-sungai, terutama yang utama yang pertama adalah Ciliwung. Ciliwung segera kita selesaikan untuk itu," jelas Pramono.

Meski begitu, Pramono juga mengungkapkan tidak menutup kemungkinan, selain normalisasi, ada juga upaya naturalisasi sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.

ADVERTISEMENT

"Tetapi apa hal yang baik dari naturalisasi yang dilakukan dalam eranya Pak Anies juga kami lalukan. Tetapi naturalisasi dilakukan di selokan-selokan, dibuat sumur resapan, di situ. Dengan demikian, tidak mengganggu aktivitas warga yang jalan dan sebagainya," ujar Pramono.

(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads