.webp)
Pagar rumah milik Ketua RT 03 RW 02, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), roboh akibat diserang gerombolan pembalap liar. Pagar ini jadi sasaran akibat para pembalap liar tak terima lantaran diminta bubar karena bising.
Pak RT inisial A atau K ini menyebut sempat merasa cemas ketika pagar rumahnya roboh. K merasa khawatir karena saat kejadian terdapat keluarganya yang masih anak-anak di dalam rumah.
"Saya khawatir karena di rumah kan banyak anak-anak. Kecil, gitu kan. Di rumahnya semua orang-orang, ponakan. Makanya nyawa pun taruhannya, saya bakal hadapin," kata K saat ditemui detikcom di rumahnya, Sabtu (8/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
K mengatakan keluarganya merasa ketakutan saat rumahnya diserang. Ungkapan takut ini disampaikan oleh keluarganya sesaat sebelumnya mencoba menghalau serangan para pembalap liar yang sudah merobohkan pagar rumahnya.
"Ya pada takut, cuma saya bilang, 'Udah, pada di dalem aja, nggak usah khawatir, saya sama adik saya yang di luar'," ucap dia.
K menjelaskan gerombolan pembalap liar ini melakukan penyerangan karena tidak terima diminta bubar oleh adiknya saat itu. Saat itu, K berupaya membantu adiknya menghalau serangan pembalap liar.
"Mereka itu nimpukin. Sampai pager roboh kan. Udah, saya ngambil bambu kek, apa gitu biar dia mundur, jangan sampai masuk rumah. Karena di pikiran saya kan takut kejadian hal-hal yang tidak diinginkan ya," jelas dia.
"Mereka itu kan pikirannya nggak panjang. Entar dia dibakar apa gitu kan. Ngerinya seperti itu. Makanya saya bertahan (menjaga rumah) walaupun nyawa taruhannya, gitu," pungkasnya.
Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bogor Km 27 RT 003/RW 02 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (5/3) dini hari. Aksi mereka ini terekam video amatir dan viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sekelompok pemuda melempari rumah milik Pak RT. Gerombolan tersebut juga menghancurkan pagar rumah Pak RT hingga roboh.
Seseorang terlihat berlindung di balik mobil di garasi rumah saat para pelaku itu melakukan penyerangan. Beberapa pelaku yang ada di lokasi terdengar menyoraki.
(rfs/rfs)
