Pengakuan Ketua Bawaslu Bandung Barat Terjerat Sabu: Ini Kebodohan Saya

Pengakuan Ketua Bawaslu Bandung Barat Terjerat Sabu: Ini Kebodohan Saya

Whisnu Pradana - detikNews
Sabtu, 08 Mar 2025 09:02 WIB
Polisi amankan Ketua Bawaslu KBB, Riza Nasrul Falah dalam kasus narkotika
Polisi menangkap Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Barat terkait kasus narkoba (Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Ketua Bawaslu Bandung Barat Riza Nasrul Falah ditangkap polisi karena terjerat kasus narkoba. Dia mengakui perbuatannya dan merasa menyesal atas kebodohannya.

"Ini kebodohan saya, intinya saya menyesal," kata Riza, dilansir detikJabar, Sabtu (8/3/2025).

Riza mengaku baru dua kali memakai sabu. Saat tertangkap nyabu, Riza mengaku dirinya tak berniat untuk memakai narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu mau sahur, saya mau beli galon. Tapi ternyata waktu itu ketemu teman langsung diajak patungan beli sabu. Akhirnya saya ikut pakai," kata Riza.

Ia juga mengaku tak pernah dalam keadaan terpengaruh sabu saat bertugas dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak pada tahun 2024 lalu sebagai pengawas jalannya pesta demokrasi.

ADVERTISEMENT

"Nggak pernah waktu itu (dalam pengaruh sabu)," kata Riza.

Atas perbuatannya itu, Riza dan 2 temannya sesama pengguna dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) Juncto 127 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara.

Sedangkan tiga orang pengedar yakni SP, AP, dan EKS dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam kurungan penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama seumur hidup, dengan denda paling sedikit Rp1 Miliar dan paling banyak Rp10 miliar.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga video: Terjerat Sabu, DJ Joice Challista Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads