Komentar Relawan hingga Parpol Kala Jokowi Cetuskan 'Partai Super Tbk'

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 08 Mar 2025 07:32 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) ditemui di Sumber, Banjarsari, Kamis (6/3/2025). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jakarta -

'Partai Super Tbk' kini mencuat setelah dicetuskan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Beragam komentar muncul merespons wacana itu mulai dari relawan Jokowi hingga partai politik. Apa kata mereka?

Diketahui, Jokowi pernah menyampaikan gagasan pembentukan Partai Super Tbk kepada para relawannya. Jokowi kini menjelaskan Partai Super Tbk merupakan partai yang dimiliki semua anggota partai politik. Selain itu, Partai Super Tbk juga mempunyai konsep di mana pemilihan ketuanya dilakukan secara terbuka.

"(Partai Super Tbk) partai yang terbuka, yang super-terbuka, yang nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya, dan itu betul partai milik bersama," kata Jokowi dilansir detikJateng, Rabu (5/3/2025).

Disinggung mengenai rencana membuat Partai Super Tbk, Jokowi menegaskan bahwa itu masih gagasan. Dan gagasan itu, kata Jokowi, sudah diterapkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Ini kan gagasan (membuat Partai Super Tbk), kemudian sudah disambar oleh partai (PSI). Kalau partai semua partai menjadi tbk, kan bagus, partai modern," bebernya.

"Partai Super Tbk yang saya sampaikan juga kepada relawan-relawan tanggapannya seperti apa terhadap gagasan ini dan ternyata tahu-tahu sudah diambil, sudah diakomodir oleh PSI, yang kurang lebih menurut saya konsepnya hampir-hampir mirip, tetapi dimodifikasi sedikit oleh apa PSI seperti itu," lanjutnya.

Gagasan itu pun direspons parpol hingga relawan Jokowi. Salah satunya Golkar yang menilai sah-sah saja terkait gagasan tersebut.

"Ya sebenarnya itu kan bisa ditanyakan ke Pak Jokowi ya tapi, kalau sebagai orang partai dan anggota DPR, wakil rakyat, ya kan ini sah-sah saja," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir kepada wartawan di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/3/2025).

Adies mengatakan setiap orang berhak mendirikan partai politik sesuai syarat di perundang-undangan. Dia menyerahkan kepada pendiri soal bentuk partai terbuka atau tertutup.

"Setiap orang berhak membentuk partai politik asalkan memenuhi syarat-syarat, syarat-syaratnya terpenuhi. Mau model apa partainya, mau terbuka, mau tertutup ya terserah mereka. Mereka pendirinya mau seperti apa arah partainya, silakan saja. Ini baik tapi harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Wakil Ketua DPR ini.

Senada, PKB juga mempersilakan gagasan Jokowi membentuk Partai Super Tbk. Waketum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menilai partai bukanlah suatu perusahaan.

"Kalau dari kita, ya orang mau bikin partai silakan saja sesuai dengan aturan undang-undang yang ada, misalkan partai politik," kata Cucun di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

Cucun menyebut membuat partai mesti mengikuti ketentuan undang-undang. Menurutnya, membentuk sebuah partai adalah hak setiap warga negara.

"Nah, nggak bisa misalnya sekarang mau bikin partai tapi polanya bukan pola undang-undang di kita. Kan ada wacananya menggabungkan seperti Partai Super Tbk kayak gitu, ya ini kan bukan perusahaan," kata Cucun.




(eva/fas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork