Polisi Ungkap Ada Momen Cekcok Terekam CCTV Sebelum Mahasiswa UKI Tewas

Polisi Ungkap Ada Momen Cekcok Terekam CCTV Sebelum Mahasiswa UKI Tewas

Taufiq Syarifudin - detikNews
Jumat, 07 Mar 2025 22:28 WIB
TKP mahasiswa UKI tewas dipasangi garis polisi (Taufiq/detikcom)
TKP mahasiswa UKI tewas dipasangi garis polisi. (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkap isi rekaman CCTV insiden pengeroyokan berujung maut mahasiswa Fisipol UKI, Kenzha Walewangko (22). Ada momen korban sempat cekcok di sela-sela pesta miras dekat parkiran motor UKI.

"TKP yang mereka minum-minum ada, sedikit cekcok mulut sedikit keributan sampai satpam datang itu terlihat," kata Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers di UKI, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2024).

Selanjutnya, rekaman CCTV menangkap momen korban dibawa ke luar pagar oleh sejumlah orang. Rekaman itu kini sedang dianalisis polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juga terlihat bahwa yang bersangkutan diantar keluar pagar itu juga terlihat, berapa orang yang mengantar korban keluar pagar untuk menyuruh korban pulang juga terlihat, dan untuk saat kejadian itu yang kita masih analisis," imbuhnya.

Sayangnya tidak ada rekaman CCTV pada momen pengeroyokan hingga korban masuk ke saluran air dekat gerbang. Di sekitar gerbang itu tidak ada CCTV yang terpasang.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, aksi pengeroyokan di UKI yang menewaskan mahasiswa bernama Kenzha Walewangko (22) ini terekam video amatir dan beredar viral di media sosial. Korban disebutkan tewas dikeroyok di parkiran motor kampus UKI, Selasa (4/3), sekitar pukul 20.00 WIB.

Beberapa orang yang terlibat dalam insiden itu sempat menggelar pesta miras di lingkungan kampus. Sampai saat ini polisi belum menangkap pelaku kasus ini. Polisi juga telah memeriksa 18 saksi.

Simak juga Video 'Aktivis Mahasiswa Ditemukan Tewas di Sukabumi, Diduga Dikeroyok':

(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads