Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkap isi rekaman CCTV insiden pengeroyokan berujung maut mahasiswa Fisipol UKI, Kenzha Walewangko (22). Ada momen korban sempat cekcok di sela-sela pesta miras dekat parkiran motor UKI.
"TKP yang mereka minum-minum ada, sedikit cekcok mulut sedikit keributan sampai satpam datang itu terlihat," kata Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers di UKI, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2024).
Selanjutnya, rekaman CCTV menangkap momen korban dibawa ke luar pagar oleh sejumlah orang. Rekaman itu kini sedang dianalisis polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga terlihat bahwa yang bersangkutan diantar keluar pagar itu juga terlihat, berapa orang yang mengantar korban keluar pagar untuk menyuruh korban pulang juga terlihat, dan untuk saat kejadian itu yang kita masih analisis," imbuhnya.
Sayangnya tidak ada rekaman CCTV pada momen pengeroyokan hingga korban masuk ke saluran air dekat gerbang. Di sekitar gerbang itu tidak ada CCTV yang terpasang.
Seperti diketahui, aksi pengeroyokan di UKI yang menewaskan mahasiswa bernama Kenzha Walewangko (22) ini terekam video amatir dan beredar viral di media sosial. Korban disebutkan tewas dikeroyok di parkiran motor kampus UKI, Selasa (4/3), sekitar pukul 20.00 WIB.
Beberapa orang yang terlibat dalam insiden itu sempat menggelar pesta miras di lingkungan kampus. Sampai saat ini polisi belum menangkap pelaku kasus ini. Polisi juga telah memeriksa 18 saksi.
Simak juga Video 'Aktivis Mahasiswa Ditemukan Tewas di Sukabumi, Diduga Dikeroyok':
(dek/dek)