Korps Sabhara (Korsabhara) Baharkam Polri menerjunkan 57 personel ke area terdampak banjir di RT 1, RT 3, RT 4, dan RW 7 Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel). Mereka membagikan makanan ke warga sekitar dari kendaraan taktis dapur lapangan hingga mendatangi rumah-rumah warga.
"Bapak Kapolri (Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dalam tiap kesempatan menekankan kepada jajaran untuk hadir di tengah masyarakat, terutama masyarakat yang berada dalam kondisi sulit, seperti yang terjadi belakangan ini, banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek," kata Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Jumat (7/3/2025).
Komjen Dedi mengatakan sejak hari pertama banjir melanda sejumlah permukiman warga di Jabodetabek, polisi baik di tingkat Mabes Polri hingga wilayah melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana. Mulai pengerahan tim SAR, tim trauma healing, sampai bantuan makanan dan kebutuhan-kebutuhan warga lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap anggota Polri harus memahami tugasnya, to serve and to protect, ini berkali-kali ditekankan sehingga saat masyarakat membutuhkan bantuan seperti kejadian banjir ini, inisiatif itu muncul secara otomatis," ujar Komjen Dedi.
![]() |
Sebanyak 57 personel Sabhara ini dipimpin oleh Kaden Perintis Kombes Dedy Supriyadi. Sebanyak 30 personel berasal dari Den Perintis Direktorat Samapta, 20 personel Direktorat Pamobvit dan 7 personel Direktorat Polisi Satwa.
Kegiatan Korsabhara Baharkam Polri ini berlangsung Kamis, 6 Maret, pukul 15.00 sampai 21.25 WIB. Sebanyak 500 porsi makanan berupa nasi goreng, telur dadar, sosis, dan sayur dibagikan kepada warga.
Pada Senin (3/3) pagi, satu RT di Kelurahan Rawajati tergenang air dengan ketinggian 30 cm akibat luapan Kali Ciliwung. Banjir meluas hingga 7 RT di wilayah tersebut. Ketinggian air pun meningkat hingga 100-220 cm dan sempat menyentuh ketinggian 300 cm. Namun sore hari air mulai surut ke ketinggian 180 cm.
Pada Selasa (4/3), banjir makin surut menjadi 50 cm dan areanya menyempit menjadi 5 RT di pagi hari. Menjelang siang, banjir kembali meluas ke 7 RT dan banjir makin tinggi, yakni sekitar 170-350 cm. Malam harinya banjir surut pada ketinggian air 90 hingga 250 cm.
Hingga Rabu (5/3), ketinggian air masih sama. Namun mulai surut pada siang hari. Meski demikian, sejumlah warga mengeluh karena tumpukan sampah sisa banjir belum diangkut, pasokan air mati, hingga listrik mati.
Melihat Proses Evakuasi Mobil yang Terseret Banjir di Dermaga Palabuhanratu:
(aud/knv)