.webp)
Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar bazar gerakan pangan murah. Harga bahan pangan yang dijual di bazar ini lebih murah hingga 20% dari harga pasar.
Koordinator Kelompok Substansi Stabilisasi Pasokan Pangan Bapanas, Yudi Harsatriadi, mengatakan bazar ini ditujukan untuk mempermudah warga mendapat pangan yang terjangkau dan berkualitas.
"Estimasi sekitar 15-20% di bawah harga pasaran. (Misalkan beras) untuk medium di pasaran rata-rata pada umumnya sekitar Rp 14 ribu ya. (Di sini) untuk yang medium, kita jual Rp 12 ribu," kata Yudi Harsatriadi di sela-sela pembukaan bazar di Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi mengatakan bazar digelar karena masyarakat sering resah dengan potensi kenaikan harga pangan menjelang hari raya. Dia mengatakan pemerintah menggelar bazar untuk mencegah harga naik.
"Nah ini kami hadir sebagai representasi negara untuk bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mempunyai harga pangan yang murah dan terjangkau," kata dia.
Bazar gerakan pangan murah di Kemensos kali ini digelar untuk seluruh pegawai Kemensos. Mereka bisa menebus murah bahan pangan mulai dari beras, daging, sayuran, hingga buah-buahan.
Selanjutnya bazar ini akan digelar di sejumlah daerah. Rencananya, ada ribuan titik bazar agar masyarakat dapat menjangkaunya.
"Nah saat ini kami juga melakukan yang bersamaan namanya adalah operasi pasar pangan murah. Itu ada di 4.500 titik di lokasi-lokasinya di kantor pos. Kemudian juga ada di 90 UPT Kementerian Pertanian," ucapnya.
Penasehat I DWP Kemensos sekaligus Ketua Pokja Stabilisasi Pasokan Pangan, Fatma Saifullah Yusuf, mengatakan bazar ini digelar untuk menjamin stabilitas harga pangan di pasaran jelang hari raya Idul Fitri. Dia ingin harga pangan di pasaran tetap terjangkau.
"Tapi kita memberikan harga yang jauh lebih murah daripada di harga luaran. Jadi ada sembako, kemudian ada sayur-sayuran, juga ada buah-buahan. Ada juga frozen food, daging, ayam dan sebagainya ya. Jadi saya berharap ini bisa meringankan teman-teman dari golongan 1, 2, PPPK, honorer," ujar Fatma usai pembukaan bazar pangan murah itu.
Bazar ini ditujukan untuk 2.000 orang karyawan. Kemensos dan Bapanas bekerja sama dengan instansi pemerintah lain, ormas keagamaan dan perusahaan swasta.
"Salah satunya dari Wings Kemudian dari ID Food, kemudian dari Sahara, Bulog, kelompok petani ada juga dari Aisyiyah dari NU, dan juga dari ya beberapa proyek lagi," ujarnya.
Lihat juga video: Heru Budi Tinjau Bazar Paket Sembako Murah Pasar Pramuka
