Kementerian Sosial terus memperkuat layanan bagi 12 kelompok penerima atensi sosial atau yang sering disebut dengan 12 PAS. Serta tengah menyiapkan pendirian Sekolah Rakyat sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan dua hal tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan terhadap akses Pendidikan dan memuliakan kelompok rentan.
Dia menegaskan layanan yang diberikan kepada 12 PAS tidak hanya mencakup perlindungan dan rehabilitasi sosial, tetapi juga pemberdayaan sosial agar mereka bisa naik kelas. Semua layanan ini diberikan secara gratis dan tidak terdampak efisiensi anggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada yang dikurangi, tetap seperti biasanya. Dan bahkan malah ditambah layanan seperti sekarang ini terapi," kata Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).
Saifullah Yusuf menjelaskan 12 PAS mencakup kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program kesejahteraan sosial yang terdiri dari anak-anak rentan, difabel, lansia terlantar, masyarakat berpendapatan rendah, korban bencana, mereka yang membutuhkan afirmasi khusus, warga binaan, korban kekerasan, korban NAPZA dan HIV/AIDS, masyarakat yang bermasalah sosial, dan perempuan rentan dan fakir miskin.
Dia mengatakan masyarakat yang masuk dalam kategori 12 PAS dapat mengakses layanan yang disediakan oleh sentra-sentra Kemensos yang tersebar di berbagai daerah.
"Ada yang residensial atau tinggal di sentra, ada juga yang kita datang ke rumahnya," ujarnya.
Selain soal layanan, Saifullah Yusuf mengatakan pihaknya turut memberikan perhatian serius terhadap penerima bantuan sosial. Dia mengatakan penyaluran bantuan sosial adalah bentuk perlindungan sosial yang diberikan untuk memenuhi hak-hak dasar seperti akses pada pangan dan kesehatan.
Namun, bantuan ini tentu terbatas. Oleh karena itu, Kemensos akan melakukan evaluasi dan mendorong graduasi keluarga penerima manfaat dengan program pemberdayaan.
"Setiap tahun ada yang kita dorong untuk bisa graduasi, pindah ke program pemberdayaan. Jadi mereka tidak merasa nyaman dengan pemberian bantuan," tutupnya.
Lihat juga Video 'Mensos: Pelaksanaan Sekolah Rakyat Dimulai Tahun Ini':
(akd/akd)