Pemkot Depok Kaji Pembentukan BPBD Usai Diminta BNPB

Devi Puspitasari - detikNews
Kamis, 06 Mar 2025 18:50 WIB
Balai Kota Depok (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Depok -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Pemkot Depok membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pemkot Depok menyatakan sedang membuat kajian untuk membentuk BPBD.

"Belum ada surat dari BNPB-nya ya kalau harus membentuk itu. Tapi sudah masuk dalam kajian kita kemungkinan dibentuk BPBD," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Depok Nina Suzana saat dihubungi, Kamis (6/3/2025).

Nina mengatakan Pemkot sedang membuat kajian pembentukan BPBD. Nantinya, kajian itu dibahas lebih lanjut bersama DPRD Depok.

"Tetap diproses tahapannya karena harus dibahas dengan dewan juga. Kajian sedang dibuat oleh Pemkot karena tahap awal harus ada kajian," ujarnya.

Sebelumnya, BNPB meminta Pemkot Depok membentuk BPBD agar bisa menanggulangi bencana secara optimal.

"BNPB mendorong Pemerintah Kota Depok untuk membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar respons terhadap potensi maupun kejadian bencana dapat dilakukan dengan lebih terstruktur dan optimal. Dirinya berharap koordinasi dan rekomendasi pembentukan BPBD di Kota Depok dapat memperkuat upaya pencegahan dan melindungi masyarakat dari potensi bencana di masa yang akan datang," kata Deputi Bidang Pecegahan BNPB Prasinta Dewi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/3).

Permintaan ini juga disampaikan setelah Prasinta mengunjungi Markas Komando Pemadam Kebakaran (Makodamkar) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok pada Rabu (5/3). Kunjungan itu dilakukan untuk meninjau aktivasi Posko Penanganan Bencana di wilayah Depok berjalan efektif.

Dalam kunjungan tersebut, Prasinta didampingi Wali Kota Depok, Supian Suri serta jajaran Pemerintah Kota Depok turut meninjau beberapa titik banjir. Salah satunya Perumahan Villa Mutiara, Kalimulya, Kecamatan Cilodong dan Jalan Tohir, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.

Berdasarkan laporan Pemkot Depok, banjir pada Selasa (4/3) berdampak ke 20 titik di tujuh kecamatan. Sebanyak 578 KK atau sekitar 2.286 jiwa terdampak banjir. Sebagian besar wilayah terdampak banjir sudah surut.

Simak juga Video 'Prabowo Minta BNPB Gerak Cepat Bantu Korban Longsor Pekalongan':




(haf/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork