Sambil Gelap-gelapan, Pedagang Mal Mega Bekasi Sortir Barang Usai Kebanjiran

Sambil Gelap-gelapan, Pedagang Mal Mega Bekasi Sortir Barang Usai Kebanjiran

Taufiq Syarifudin - detikNews
Rabu, 05 Mar 2025 21:14 WIB
Pedagang di Mega Mal Bekasi masih sortir barang hingga malam ini
Pedagang di Mega Mal Bekasi masih menyortir barang hingga malam ini. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Pedagang dan karyawan toko di Mal Mega Bekasi masih menyortir barang dagangannya hingga malam ini pascabanjir besar kemarin. Hal itu dilakukan setelah merampungkan kegiatan evakuasi barang dagangannya di lantai dasar hari ini.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (5/3/2025), pukul 19.00 WIB, para pedagang menyortir barang dalam kondisi gelap gulita. Tidak ada satu lampu yang menyala dari mal.

Penerangan dibuat seadanya dari senter milik pribadi atau senter dari gawai masing-masing. Lantai pun tampak becek karena barang-barang yang diambil semuanya sudah terendam air banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karyawan toko distro, Oestavian (28), mengatakan pihak mal memberikan waktu para pedagang mengambil barangnya hingga sore tadi. Kini barang-barang itu akan dibawa pulang dan dibersihkan lebih dulu.

"Mau dibersihin dulu, kita pilih yang bagus-bagus bisa dijual lagi atau nanti bagaimana baiknya," kata Oestavian saat ditemui di lokasi, Rabu (5/3).

ADVERTISEMENT

Ada sekitar 10 karyawan rekan Oestavian yang menyortir barang dagangan sampai kondisi gelap. Mereka masih memilah barang untuk dimasukkan ke karung, lalu dibawa pulang.

Selanjutnya, dia menceritakan kondisi lantai dasar yang gelap gulita saat mereka mengambil barang. Belum lagi genangan air banjir masih tinggi sekitar 1,3 meter.

"Masih genang airnya, ada 1 meter kayaknya, sedada saya ini. Ada yang seperut. Kita ambilinnya ya sambil gelap-gelapan, pake senter aja, terus ada yang pake senter HP. Jadi susah buat ngambilnya, banyak yang kepencar, kayaknya nggak semua bisa keambil," ungkapnya.

Selanjutnya, Fahrozak (50), pedagang aksesori atau pernak-pernik yang barangnya baru saja diangkut dari tokonya yang kebanjiran di lantai dasar. Dia mengungkapkan tidak semua barangnya bisa diselamatkan.

"Ya udah basah sih, paling 50 persen lah bisa kembali," kata Fahrozak.

Kegiatan ini akan berlanjut besok. Fahrozak dan rekannya akan kembali mencari barangnya yang masih tertinggal.

Atas insiden ini, Fahrozak berharap lapak di lantai dasar tidak perlu disewakan lagi, mengingat insiden banjir kemarin banyak merugikan pedagang.

"Jadi selaku pedagang saya juga berharap jangan disewakan lagi yang di bawah itu buat parkir aja. Ini kan rugi kami dagang, bertahun-tahun dagang hancur seketika. Rugi kami otomatis kalau banjir nggak bisa ngapa-ngapain kan udah kayak kuali di sini," tegasnya.

Selain itu, dia ingin manajemen mal bisa bertanggung jawab atas insiden ini. Dia ingin ada solusi yang bisa mengakomodasi para pedagang yang saat ini belum bisa berjualan kembali.

"Ya manajemen juga harus ada tanggung jawabnya atas kerugian seperti ini. Pemerintah juga cari solusinya lah. Solusinya mungkin ada tempat dagang sementara kalau gitu kan enak. Manajemen juga harus menanggung kerugian. Persentasenya terserah pokoknya ada," ungkapnya.

Simak juga Video 'Pemilik Pasrah Melihat Mobilnya Terendam Banjir di Mega Bekasi':

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads