Pramono Usai Cek Pengungsian Korban Banjir di Jaktim: Belum Bicara Relokasi

Pramono Usai Cek Pengungsian Korban Banjir di Jaktim: Belum Bicara Relokasi

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Rabu, 05 Mar 2025 20:48 WIB
Warga melintasi banjir di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta pada Selasa (4/3) sebanyak 59 RT dan empat ruas jalan terdampak banjir dengan ketinggian 30 - 300 cm akibat luapan sungai Ciliwung. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/agrc
Ilustrasi. Banjir di Jakarta (Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi posko pengungsian korban banjir di Gelanggang Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam kunjungannya itu, Pramono belum bicara terkait relokasi hunian kepada korban terdampak banjir.

"Jadi hari ini saya belum bicara relokasi, saya kalau bicara relokasi kesannya ngarang-ngarang," kata Pramono, Rabu (5/3/2025).

"Saya akan pelajari secara dalam, dan kalau nanti sudah diputuskan, tentunya bagi warga itu saling menguntungkan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono juga menepis adanya perbedaan pandangan dengan WagubRanoKarno soal solusi bagi wargaterdampak banjir. Diketahui,Rano sempat mengajak wargaterdampak banjir untukpidan ke rumah susun (rusun)Jagakarsa.

"Nggak ada perbedaan pandangan, Pak Wagub juga sudah lapor sama saya, kan nanti saya yang mutusin, nggak ada perbedaan pandangan lho ya," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Rano menyebut rusun Jagakarsa memiliki kualitas yang sama dengan rusun di Singapura. Dia mengatakan relokasi warga ke rusun merupakan langkah mengatasi permasalahan banjir di kawasan tersebut.

"Dengan semua fasilitas yang kita siapkan, air ada, sarana olahraga ada. Cuma, memang, kita perlu waktu. Masyarakat Jakarta tidak terbiasa tinggal di rusun. Tetapi, kembali lagi, nggak ada cara lain," ungkapnya.

Simak Video 'Pramono Anung Tinjau Pengungsian Korban Banjir di Gor Otista Jaktim':

(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads