.webp)
Banjir menggenangi kawasan Jalan Puri Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Genangan banjir setinggi 30-50 cm membuat beberapa sepeda motor yang melintas mogok.
Momen tersebut dimanfaatkan oleh Ben (38) yang membuka bengkel motor dadakan berjarak kurang lebih 10 meter dari titik lokasi banjir. Ia mengatakan bangunan bengkel motornya yang berlokasi di Rawa Buaya juga terdampak banjir.
Karena tak dapat melayani pelanggan di bangunan bengkelnya, Ben pun membawa perkakas dari rumahnya dan membuka bengkel motor dadakan di Puri Kembangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ben memasang pelang 'Bengkel Motor' dari selembar kardus. Ben menancapkan pelang itu di pohon agar pengendara yang motornya mogok bisa langsung melihatnya.
"Iya, buka bengkel motor di rumah. Berhubung bengkel di rumah banjir, ya udah kita terjun ke tempat banjir," ujar Ben saat ditemui di kawasan Puri Kembangan, Rabu (5/3/2025).
"Iya nggak ada (penanda) ini (tadinya), langsung kita pasangan aja biar orang tau kan ada bengkel motor, pas banjir di sana kan orang arahnya ke pinggir-pinggir, ke sini, jadi keliatan," tambahnya.
Ben mengatakan banjir kali ini menjadi berkah bagi dia lantaran mendapatkan pendapatan tambahan dari motor yang mogok karena banjir. Ia mengatakan mendapatkan penghasilan dua kali lipat dibanding hari biasanya membuka bengkel di rumahnya.
"Ya alhamdulillah, banjir membawa berkah. Ada sedikit tambahan-tambahan beda sama di bengkel sih. Di bengkel paling Rp 200 ribu sehari. Banjir gini sampai Rp 500 atau Rp 550 ribu," tuturnya.
Ben mengaku sudah membuka bengkel dadakan selama dua hari. Ia akan melanjutkan bengkel dadakan tersebut jika genangan banjir belum juga surut.
Lihat juga video: Kebakaran Bengkel Mobil di Kembangan Jakbar
