Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian mendukung larangan study tour yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Lalu meminta agar study tour di sekolah dikurangi.
"Ya kita sepakati karena memang sesuai inpres juga hal-hal yang tidak penting, yang tidak ada kaitannya dengan layanan dasar pendidikan mohon dikurangi, kita kan efisiensi," kata Lalu di kompleks parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, jika study tour hanya untuk berhura-hura, maka sebaiknya tidak dilakukan. Terlebih, kata dia, pelaksanaan study tour hanya membebani orang tua murid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh sebab itu kalau sekiranya studi tour itu dirasa kurang bermanfaat yang notabene kebanyakan adalah tujuannya hanya dalam rekreasi atau hura-hura ya tolong dikurangi. Langkah yang diambil Gubernur Jawa Barat kami sangat mendukung," ujarnya.
"Ya itu kan penghamburan-hamburan uang dan segala macam. Ya dalam kondisi negara kita hari ini kurangilah hal-hal yang kira-kira membebani orang tua kita atau membebani masyarakat kita," sambung dia.
Diketahui, Dedi Mulyadi memecat Kepala SMA Negeri 6 Depok lantaran study tour. Pemecatan itu dilakukan Dedi sesaat setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto, 20 Februari lalu.
Terbaru, Dedi mencopot Kepala SMAN 1 Cianjur karena memberangkatkan ratusan siswanya untuk study tour ke Bali. Menurut Dedi, jika ditemukan kesalahan yang tidak dapat ditoleransi, maka akan diberhentikan secara permanen serta diputuskan kembali menjadi guru biasa di seluruh sekolah di Jawa Barat.
Dedi menegaskan sanksi tersebut berlaku untuk sekolah lainnya di Jabar. Dedi bahkan meminta Sekda Jabar untuk mencari sekolah mana saja yang mengadakan study tour ke luar provinsi.
"Pokoknya berlaku seluruh bukan hanya SMAN 6 (Depok) saja, seluruh SMA yang kemarin memberangkatkan ke luar provinsi Jabar untuk study tour hari ini kita nonaktifkan dulu, semua," tegas Dedi.
"Pak Sekda identifikasi sekolah yang seluruhnya memberangkatkan pergi ke luar provinsi, yang bertentangan dengan edaran gubernur. Jadi bukan melanggar ketentuan yang saya buat, tapi (edaran) Pj Gubernur Jabar," sambungnya.
Simak juga Video Dedi Mulyadi Respon soal PHRI Kritik Larangan Study Tour: Itu Piknik!