Ketua KPK Minta Kepala Daerah Kurangi Protokoler: Jangan Kebanyakan Pasukan

Ketua KPK Minta Kepala Daerah Kurangi Protokoler: Jangan Kebanyakan Pasukan

Adrial akbar - detikNews
Rabu, 05 Mar 2025 13:49 WIB
Ketua KPK Setyo Budiyanto (Adrial/detikcom)
Ketua KPK Setyo Budiyanto (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Ketua KPK Setyo Budiyanto berbicara tentang KPK yang telah melakukan efisiensi anggaran sejak lama. Salah satu efisiensi yang dilakukan KPK adalah tidak terlalu banyaknya protokoler untuk pimpinan KPK.

"Kalau bicara soal efisiensi, Bapak-Ibu di daerah, KPK ini sudah super-efisien. Sejak zaman dulu, 2018 saya masuk sini sudah efisien. Nggak ada kami terlalu banyak protokoler," kata Setyo dalam acara peluncuran Indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2025, di gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Acara itu turut dihadiri sejumlah kepala daerah secara daring.

Ketua KPK SetyoKetua KPK Setyo Budiyanto dalam acara peluncuran Indikator Monitoring Center for Prevention. (Adrial/detikcom)

Kemudian Setyo pun meminta pejabat kepala daerah agar mengurangi protokolernya. Sebab, menurutnya, hal itu adalah bagian dari efisiensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon maaf, protokoler sebaiknya dikurangi, Bapak-Ibu Kepala Daerah. Ibarat kata berkunjung segala macam, dikurangi, itu bagian dari efisiensi. Jangan sampai pasukannya terlalu banyak. Ada protokol, ada sespri, ada ADC, ada operator, ada driver, ada co-driver, ada co-pilot, dan lain-lain banyak sekali," kata dia.

Dia juga mencontohkan, ketika pergi ke retret kepala daerah di Magelang, hanya berdua saja. Setyo mengatakan dirinya aman-aman saja.

ADVERTISEMENT

"Bayangkan, kalau semua orang itu mendapatkan honor perjalanan dinas. Gitu, ya saya kemarin ke Magelang hanya berdua aja tuh. Baik-baik saja, alhamdulillah, lancar, tidak ada masalah, kira-kira seperti itu soal efisiensi," ucapnya.

Lihat juga video: Tjahjo Wafat, Ganjar: Orangnya Grapyak, Tak Suka Protokoler

(ial/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads