Alasan RS Polri Hentikan Identifikasi 8 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza

Alasan RS Polri Hentikan Identifikasi 8 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 05 Mar 2025 13:08 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

RS Polri menghentikan proses identifikasi atau disaster victim identification (DVI) korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat (Jakbar), meski ada korban yang belum teridentifikasi. Apa alasannya?

"Pertama, proses pencarian barang bukti di TKP sudah dihentikan dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi pengiriman barang bukti maupun body part dari TKP ke pos DVI. Yang kedua, sudah tidak ada lagi tambahan data antemortem dari pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

Dia mengatakan bagian tubuh yang ditemukan di lokasi kejadian juga sudah diperiksa. Dia mengatakan proses identifikasi bisa dilakukan lagi jika ada temuan baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ketiga semua body part dan properti sudah diperiksa baik secara medis maupun secara laboratoris. Yang keempat namun demikian apabila di kemudian hari ditemukan kembali barang bukti atau body part dan property milik orang yang dilaporkan hilang di TKP, maka tim DVI akan kembali menerima dan akan meneruskan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut," ujarnya.

RS Polri telah menerima 16 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh korban. Sejauh ini, ada enam jenazah yang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.

ADVERTISEMENT

Enam jenazah tersebut yakni:

- Desty Eka Putri (24)
- Keren Shalom (21)
- Ade Aryati (29)
- Osima Yukari (29)
- Aulia Belinda (28)
- Zukhi Fitria Rahdja (42).

8 Jenazah Masih Misteri

Sebagaimana diketahui, ada 14 laporan orang hilang usai kebakaran hebat yang menghanguskan Glodok Plaza pada 15 Januari 2025. Setelah dilakukan pencairan, petugas menemukan 16 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban (body part).

Enam jenazah dari 14 laporan orang hilang sudah berhasil diidentifikasi. Namun, delapan orang lainnya masih belum bisa diidentifikasi.

"Dari data laporan 14 orang yang hilang, sementara ini baru teridentifikasi enam. Sementara yang delapan lainnya belum dapat teridentifikasi," kata Kanit Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKP Diaz Yudhistira kepada wartawan, Rabu (5/4).

Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menjelaskan dari delapan orang yang belum teridentifikasi, enam orang di antaranya berjenis kelamin perempuan. Nyoman menjelaskan tim menemukan dua profil DNA laki-laki. Namun, DNA tidak cocok dengan seluruh profil individu yang dilaporkan hilang.

"Terdapat dua profil DNA laki-laki yang tidak cocok dengan seluruh profil DNA individu yang dilaporkan hilang. Dari korban, dari kantong jenazah dari sampel yang kita ambil semuanya ternyata kita temukan dua profil DNA full laki-laki tetapi tidak cocok dengan semua orang yang dilaporkan hilang," jelasnya.

Simak juga Video: RS Polri Ungkap Kendala Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

(wnv/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads