Pemimpin Aliran Sesat di Maros Diperiksa Polisi-Kesbang, Ini Hasilnya

Pemimpin Aliran Sesat di Maros Diperiksa Polisi-Kesbang, Ini Hasilnya

Reinhard Soplantila - detikNews
Rabu, 05 Mar 2025 11:20 WIB
Ilustrasi aliran sesat.
Foto: Ilustrasi aliran sesat (Naya Aulia Fadhila/detikJabar)
Jakarta -

Geger aliran yang diduga sesat bernama Pangissengana Tarekat Ana' Loloa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi pernah memeriksa pemimpin aliran, Patta Bau (56). Bagaimana hasil pemeriksaannya?

Polisi mengatakan, pemanggilan terhadap Patta Bau sebetulnya sudah pernah dilakukan pada bulan Oktober 2024, namun yang bersangkutan tidak hadir. Patta Bau baru hadir pada pemanggilan kedua di Polsek Tompobulu bersama dari Pemkab Maros dan MUI.

"Panggilannya dua kali. Di panggilan pertama itu dia tidak datang. Nanti di panggilan yang kedua baru datang, di situ kita panggil juga MUI dan Haji Jufri dari Kesbang," ujar Kapolsek Tompobulu AKP Makmur dilansir detikSulsel, pada Selasa (4/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Makmur menyebut, dalam pertemuan tersebut pihak dari Kesbang menyatakan aliran Pangissengana Tarekat Ana' Loloa menyimpang. Patta Bau pun sudah membuat pernyataan untuk menyetop ajarannya.

"Sudah ada pernyataannya di kantor dia sudah buat. Dia (Petta Bau) tidak akan melakukan kegiatan itu terkait permasalahan agama, karena dari Kesbang dianggap menyimpang," sebutnya.

Namun Patta Bau meminta untuk tetap tinggal di lokasi tersebut untuk bercocok tanam. Polisi, Kesbang dan MUI pun sepakat untuk memberikan izin kepada Patta Bau untuk tetap tinggal.

"Cuma dia bilang dia sisa bercocok tanam, jadi kami bilang silahkan tapi untuk melanjutkan kegiatannya soal aliran itu tidak bisa," tegasnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Tonton juga Video: DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Praktik Aliran Sesat di Tangerang

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads