Tanah Bergerak di Bojong Koneng, Bupati Bogor Buka Opsi Relokasi Warga

Tanah Bergerak di Bojong Koneng, Bupati Bogor Buka Opsi Relokasi Warga

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 05 Mar 2025 11:14 WIB
Jalan Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, rusak akibat tanah bergerak, pada Rabu (5/3/2025) pagi.
Jalan Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, rusak akibat tanah bergerak, pada Rabu (5/3/2025) pagi. (Foto: dok. BPBD Kabupaten Bogor)
Bogor -

Sebanyak 168 jiwa mengungsi imbas tanah bergerak yang melanda Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Bupati Bogor Rudy Susmanto membuka opsi merelokasi warga Bojong Koneng.

"Kita berharap dapat relokasi, karena Pemkab Bogor bersama Sentul City pernah membahas di GTRA (Gugus Tugas Reformasi Agraria) terkait 900 sekian puluh warga Bojong Koneng yang akan diurus legalitas sertifikat tanahnya," kata Rudy Rabu (5/3/2025).

Hal itu lantaran kawasan yang saat ini terkena bencana beberapa kali juga mengalami kerusakan akibat tanah bergerak. Langkah lain yang dilakukan adalah memetakan kawasan rawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu yang kedua pada saat itu, kita sudah bikin mitigasi sebaran bencana di Bojong Koneng. Maka Sentul City pada saat itu mempersiapkannya lahan untuk relokasi rumah warga," ujar Rudy.

Sebelumnya, tanah bergerak melanda Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Tanah yang labil ditambah hujan deras dengan intensitas tinggi disinyalir menjadi penyebabnya.

ADVERTISEMENT

"Hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama serta kondisi tanah yang labil mengakibatkan pergeseran tanah di wilayah tersebut," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani.

Tanah bergerak terjadi sejak Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3) pagi. Dilaporkan beberapa rumah mengalami kerusakan akibat kejadian itu. Jalan desa juga rusak.

"Sehingga mengakibatkan beberapa unit rumah mengalami kerusakan," ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, tercatat sebanyak 168 jiwa terpaksa mengungsi. Sebagian mengungsi ke rumah saudaranya, sebagian lainnya mengungsi di kontrakan sekitar.

"Korban mengungsi sebanyak 43 KK dengan 168 jiwa. Mengungsi di kontrakan terdekat masih di wilayah Bojong Koneng dan sebagian mengungsi di rumah saudaranya," ucapnya.

Lihat Video: Banjir Bandang-Longsor Terjang Kawasan Puncak Bogor

(rdh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads