Pemkot Depok mengatakan sedang membahas tarif BISKITA Trans Depok. Rencananya, penumpang dikenai tarif Rp 6.000 untuk sekali perjalanan BISKITA Trans Depok.
"BISKITA Trans Depok pada tahun ini akan dikenakan tarif sekitar Rp 6.000, tapi semua masih ada di pembahasan BPTJ," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi, seperti dilihat detikcom dari situs resmi Pemkot Depok, Selasa (4/3/2025).
Zamrowi mengatakan BPTJ belum memberikan kepastian mengenai pemberlakuan tarif. Dishub Depok masih menunggu instruksi BPTJ.
"Belum ada informasi lebih lanjut soal kapan tarif flat itu diberlakukan. Kami menunggu instruksi dari BPTJ," ujarnya.
Sebelum penerapan tarif, Dishub Kota Depok akan melakukan sosialisasi kepada warga. Selain soal tarif, Zamrowi menyebut pengelolaan BISKITA Trans Depok akan dialihkan ke Pemkot Depok tahun ini. Pihaknya masih menghitung anggaran yang dibutuhkan sebelum pengalihan resmi dilakukan.
"Sementara ini layanan BISKITA Trans Depok masih gratis. Jika nantinya sudah berbayar, kami akan memastikan ada sosialisasi yang jelas kepada masyarakat," tutur Zamrowi.
Zamrowi menyebutkan kemungkinan besar pengelolaan penuh oleh Pemkot Depok akan dimulai tahun depan. Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Depok, Aan Syurahman, mengatakan layanan BISKITA Trans Depok tetap beroperasi penuh sepanjang tahun 2025.
Dia mengatakan hal itu merupakan bagian dari program Buy The Service (BTS) yang telah dikontrak melalui e-katalog dan berlaku mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2025.
"BISKITA Trans Depok adalah wujud nyata upaya kami dalam menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. Alhamdulillah, untuk tahun 2025, layanan ini berjalan penuh dan tidak mengalami gangguan," katanya.
BISKITA Trans Depok mulai beroperasi sejak Juli 2024. Bus tersebut menghubungkan Terminal Depok di Jalan Margonda Raya dengan Stasiun LRT Harjamukti. Selama ini, warga dapat menaiki bus tersebut secara gratis.
Simak juga Video: Baru Diresmikan, BISKITA Trans Depok Gratis 6 Bulan Pertama
(haf/haf)