Tangani Banjir Jabodetabek, Modifikasi Cuaca Difokuskan Kawasan Puncak Bogor

Tangani Banjir Jabodetabek, Modifikasi Cuaca Difokuskan Kawasan Puncak Bogor

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 05 Mar 2025 03:42 WIB
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilakukan sebagai langkah mitigasi bencana hidrometeorologi di tengah meningkatnya intensitas hujan di akhir tahun.
Ilustrasi modifikasi BNPB. Foto: dok. BNPB/BMKG
Jakarta -

BNPB menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Modifikasi cuaca bakal difokuskan pada kawasan hulu di Puncak, Bogor.

"Fokusnya di Jabodetabek khususnya di kawasan hulu Puncak/Bogor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat dihubungi, Selasa (4/3/2025).

Abdul menjelaskan, operasi modifikasi cuaca telah dilakukan sejak Selasa (4/3). Sebanyak 3 sorti garam disemai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk hari ini 3 sorti hingga malam (3 x 1.000 kg)," terangnya.

Ia sempat menjelaskan teknis OMC. Dalam operasi kali ini, BNPB menggunakan pesawat Cessna untuk menyemaikan garam dari udara. Tujuannya supaya curah hujan tak terakumulasi di satu wilayah.

ADVERTISEMENT

Senada, Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta M Yohan menjelaskan saat ini kegiatan OMC dilaksanakan oleh BNPB dengan cakupan wilayah Jawa Barat. Sementara di wilayah DKI Jakarta masih menunggu arahan selanjutnya.

"Saat ini OMC sedang dilaksanakan oleh BNPB dengan cakupan Wilayah Jawa Barat," jelas Yohan.

Yohan menuturkan pada umumnya, metode operasi modifikasi cuaca yang diterapkan Pemprov Jakarta sama dengan BNPB. "Sama saja metodenya beda pelaksana. Sementara ini baru BNPB," terangnya.

Gubernur Jakarta Pramono Anung telah memberi instruksi kepada jajarannya terkait penanggulangan banjir di wilayahnya. Pramono, kata dia, menginstruksikan supaya jajarannya mengoptimalkan penanganan warga terdampak banjir.

"Arahan Pak Gubernur optimalkan bantu warga terdampak banjir," ucapnya.

Sebelumnya, BNPB mengatakan akan menggelar operasi modifikasi cuaca hingga 8 Maret 2025. Operasi modifikasi cuaca tersebut dilakukan dengan harapan dapat mengantisipasi cuaca ekstrem beberapa hari ke depan.

"OMC (operasi modifikasi cuaca) sekali lagi kami akan laksanakan sampai tanggal 8," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Banjir Jabodetabek, yang digelar secara daring, Selasa (4/3/2025).

Seperti diketahui, banjir merendam sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Banjir terjadi di wilayah Jabodetabek sejak Senin (3/3/2025) malam.

Hujan baru reda sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa (4/3/2025). Hujan sepanjang malam itu memicu sungai yang mengalir di Jabodetabek meluap. Akibatnya, rumah-rumah warga di berbagai wilayah terendam banjir.

Salah satu lokasi yang paling parah terkena banjir ialah Vila Nusa Indah 2 di Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Banjir di wilayah ini mencapai 3 meter hingga hampir merendam atap rumah warga.

Sementara di wilayah Jakarta, tepatnya di Kelurahan Gedong, Jakarta Timur, ketinggian air mencapai 5 meter.

(taa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads