.webp)
DPRD Provinsi Banten menggelar serah terima Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dari Pj Gubernur Ucok Abdulrauf Damenta kepada Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah. Di acara itu, Andra menyampaikan harapan agar ada pemerataan pembangunan di Provinsi Banten.
Rapat paripurna serah terima Gubernur Banten digelar pada Selasa (4/3/2025) di gedung DPRD Banten. Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, dan dihadiri oleh bupati serta wali kota di wilayah Provinsi Banten.
Andra Soni menyinggung soal awal menjalankan tugas sebagai Gubernur pada bulan Ramadan. Dia berharap ada pemerataan pembangunan di Banten, dan tak ada korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami jalankan tugas kami di bulan suci Ramadan, semoga ini pertanda baik bahwa Banten akan maju ke depan, bahwa Banten akan maju pemimpinnya bahwa Banten akan merata pembangunannya, dan Banten tidak akan korupsi insyaallah," ucap Andra Soni dalam pidato sambutannya.
Andra Soni menyinggung soal pelantikan serentak kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut momen pelantikan serentak itu pertanda bahwa kepala daerah, baik itu provinsi maupun kabupaten/kota, harus bersinergi.
"Ini simbol bahwa Gubernur, Wakil Gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota harus bersinergi. Sama-sama menyelesaikan masalah Banten. Jangan ada ego sektoral, ini bukan kewenangan saya, itu bukan kewenangan saya," katanya.
Andra pun meminta ada kerja sama pemerintah daerah dengan DPRD untuk menyelesaikan masalah di Provinsi Banten. Baginya, masalah di Banten bisa diselesaikan jika ada keberpihakan kepada rakyat.
"Kepada 100 orang anggota DPRD, kami berharap bergandengan tangan bersama, menyelesaikan masalah Banten. Kita tahu di mana sumber masalah kita. Masalah utama adalah keberpihakan kepada rakyat masih belum maksimal," ujarnya.
(aik/azh)
