Walkot Bekasi Soal Banjir Parah: Perlu Penghijauan Kembali di Bogor

Walkot Bekasi Soal Banjir Parah: Perlu Penghijauan Kembali di Bogor

Antara - detikNews
Selasa, 04 Mar 2025 17:45 WIB
Banjir merendam Perumahan Pondok Gede Permai (PGP, Jatiasih, Bekasi, Selasa (4/3/2025). Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Foto:T im SAR Gabungan Bahu-membahu Evakuasi Korban Banjir di PGP Bekasi (Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono berbicara soal banjir parah yang melanda Kota Bekasi. Dia menyoroti pentingnya penghijauan secara masif serta upaya modifikasi cuaca.

"Perlu penghijauan kembali terutama di wilayah Bogor. BMKG juga dapat memodifikasi curah hujan sehingga curah hujan yang turun di kawasan pegunungan dapat dikurangi," katanya dilansir Antara, Selasa (4/3/2025).

Tri Adhianto banjir tak cukup dengan penanganan darurat. Langka jangka panjang seperti penghijauan, modifikasi cuaca dan perbaikan infrastruktur juga perlu segera dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Menurut dia penghijauan di wilayah hulu, khususnya Bogor, dinilai penting untuk mengurangi volume air yang mengalir ke Kota Bekasi.

Sementara modifikasi cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi.dan Geofisika (BMKG) diharapkan mampu mengurangi intensitas curah hujan di kawasan pegunungan.

Selain itu, kata dia, perbaikan dan optimalisasi infrastruktur seperti tanggul serta sistem drainase juga menjadi upaya prioritas untuk mencegah banjir di masa depan.

Hingga kini diperkirakan 4.000-5.000 warga Kota Bekasi terdampak banjir. Pemerintah daerah setempat telah memulai proses evakuasi dan distribusi bantuan logistik untuk warga yang mengungsi.

"Hari ini bantuan logistik untuk warga terdampak mulai masuk sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Bantuan tersebut disediakan oleh Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana," katanya.

Pemerintah Kota Bekasi fokus mengevakuasi warga di tujuh wilayah terdampak meski proses evakuasi terkendala beberapa faktor, termasuk sebagian warga yang masih enggan meninggalkan rumah mereka hingga keterbatasan fasilitas perahu karet.

"Ada warga yang belum berkenan keluar dari rumah karena berharap air segera surut. Selain itu, fasilitas perahu yang terbatas juga menjadi kendala. Di beberapa lokasi, arus cukup deras, sehingga perahu karet yang dioperasikan harus dilengkapi mesin pompa," ucapnya.

Pemerintah pusat melalui BNPB juga telah mengirimkan bantuan logistik serta tenaga untuk mendukung penanganan banjir di Kota Bekasi. Koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat pun terus dilakukan untuk memastikan penanganan banjir berjalan efektif.

Warga juga turut diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi dari pihak berwenang guna menghindari risiko yang lebih besar.

Lihat juga Video: Ketinggian Banjir Bekasi Sempat Sentuh 8 Meter

(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads