Banjir Belum Surut, Warga Pejaten Timur Jaksel Ngungsi di Kuburan

Banjir Belum Surut, Warga Pejaten Timur Jaksel Ngungsi di Kuburan

Taufiq Syarifudin - detikNews
Selasa, 04 Mar 2025 17:03 WIB
Warga Pejaten Timur ngungsi di kuburan akibat banjir (Taufiq/detikcom)
Warga Pejaten Timur ngungsi di kuburan akibat banjir. (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Banjir besar dari luapan air Kali Ciliwung di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, belum surut. Sejumlah warga mengungsi ke kuburan.

Pantauan detikcom di lokasi, pukul 16.28 WIB, Selasa (4/3/2025), warga yang mengungsi di makam tampak menggunakan terpal, spanduk, dan bambu sebagai atap mereka. Ada juga yang membawa tenda lalu didirikan di samping makam.

Area kuburan tersebut terletak di samping SMP 46 Jakarta di RT 5 RW 5, Pejaten Timur, Pasar Minggu. Warga lain mengungsi di sekolah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Titin (60), mengatakan sudah mendirikan tenda di kuburan sejak pukul 07.00 WIB tadi. Dia awalnya tak mengira bakal mengungsi seperti teman-temannya.

"Kemarin itu bantuin tetangga buat ngungsi. Kok sekarang saya juga ikutan ngungsi," kata Titin.

ADVERTISEMENT

Titin mengatakan dia tak menduga banjir lebih tinggi dibanding Senin (3/3). Dia mengaku banjir tiba-tiba terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat dirinya hendak sahur.

"Cepat banget tadi naiknya. Mau sahur aja kagak sempat, masak juga boro-boro, orang jam setengah 4 airnya udah mulai naik," jelas Titin.

Warga Pejaten Timur ngungsi di kuburan akibat banjir (Taufiq/detikcom)Warga Pejaten Timur ngungsi di kuburan akibat banjir. (Taufiq/detikcom)

Titin mengaku tak sempat membawa banyak barang. Dia mengaku berupaya menyelamatkan diri dan mencari tempat istirahat. Dia mengaku ini bukan kali pertama mengungsi di kuburan.

"Dulu kan pernah semingguan di sini tidur, pintar-pintaran aja nyari tempatnya. Di mana saja, mau di SMP, di masjid yang penting bisa tidur," ucap dia.

Titin pun mengeluh belum mendapat bantuan. Dia mengaku meminta saudaranya untuk membawakan makanan.

Warga lain, Acang (70), mengaku tak sempat mengevakuasi barang-barang dari rumahnya. Dia juga tak menyangka air akan lebih tinggi dari kemarin.

"Kagak sempat beres-beres dah, gimana mau beres-beres orang baru melek diadepin sama air. Ya doain saja biar cepat surut ya, biar bisa balik lagi," kata Acang.

Rumah Acang kini terendam air dengan ketinggian sekitar 2 meter. Air sudah mengisi seluruh sudut rumahnya.

"Kita mah yang penting bisa istirahat aja dulu, mau ngungsi di mana aja asal ada tempatnya," ujar Acang di area kuburan.

Lihat juga video: Banjir Setinggi 2,6 Meter di Pejaten Timur Mulai Berangsur Surut

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads