.webp)
Sejumlah warga terdampak banjir di wilayah Vila Nusa 1, Desa Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor, masih bertahan. Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade) mengungkap alasan masih bertahan.
"Ya memang banyak yang bertahan mungkin ada barang, tidak mau ditinggal," kata Jaro Ade kepada wartawan di lokasi, Selasa (4/3/2025).
Dia mengatakan Tim SAR masih berupaya untuk membujuk warga yang masih bertahan untuk bersedia dievakuasi. Warga yang masih bertahan sendiri saat ini membutuhkan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mungkin ada barang memang jadi pelan-pelan. Tapi yang bertahan yang dibutuhkan adalah makanan. Terus ada beberapa yang memang perlu eksekusi kalau tim lagi membawa evakuasi ke arah sini, ada yang minta tolong ke arah sana," ucapnya.
"Makanya yang di dalam itu meminta untuk makan. Kami juga berterima kasih ke warga sudah mau dievakuasi. Mudah-mudahan sisanya masih bisa dievakuasi," lanjutnya.
4.792 KK Terdampak
Sebelumnya, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade) meninjau banjir di wilayah Vila Nusa 1, Desa Bojong Kulur, Gunung Putri. Berdasarkan hasil peninjauannya, diketahui hampir 5.000 KK (kartu keluarga) terdampak banjir tersebut.
"4.792 KK yang terdampak aja satu desa (Bojong Kulur), untuk balita, anak-anak kecil, lansia, semua sudah bisa dievakuasi" kata Jaro Ade, kepada wartawan di lokasi.
Kedalaman air di area permukiman tersebut hingga saat ini masih beragam. Mulai dari 1,5 meter, hingga yang terdalam mencapai 3 meter.
"Tidak menentu, ada yang 2 meter ada yang lebih, ada yang 1,5 meter, ada juga yang 3 meter. Karena kan ada gorong-gorong, tempat yang lebih tinggi. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa selamat semua," jelasnya.
Lihat juga Video: Lebih dari 4.000 KK Terdampak Banjir di Bojong Kulur
