Aksi Damkar Evakuasi Bayi 5 Bulan dari Banjir Dekat Flyover Kalibata

Aksi Damkar Evakuasi Bayi 5 Bulan dari Banjir Dekat Flyover Kalibata

Taufiq Syarifudin - detikNews
Selasa, 04 Mar 2025 13:14 WIB
Petugas damkar mengevakuasi bayi berusia lima bulan dari banjir di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Damkar fokus mengevakuasi anak-anak dan lansia. (Taufiq S/detikcom)
Petugas damkar mengevakuasi bayi berusia lima bulan dari banjir di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Damkar fokus mengevakuasi anak-anak dan lansia. (Taufiq S/detikcom)
Jakarta -

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengevakuasi bayi berusia lima bulan dari banjir di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Ibu bayi meminta anaknya dievakuasi oleh pemadam kebakaran (damkar).

"Tadi ibunya minta ke kita minta pertolongan, ada ternyata ada anaknya terjebak. Kita koordinasikan, dengan teman-teman berangkat, dan evakuasi dengan baik," kata Kasektor Gulkarmat Jakarta Selatan Sektor Pancoran, Imbang Satriana, kepada wartawan di lokasi, Selasa (4/3/2025).

Bayi tersebut dievakuasi dari rumah di RT 3 RW 1, yang letaknya tak jauh dari flyover Kalibata. Petugas mengevakuasi bayi menggunakan perahu karet menyusuri jalan atau gang yang tak lebar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama evakuasi ini, damkar memang memprioritaskan anak-anak dan orang lanjut usia (lansia). Mereka sudah melakukan evakuasi di sana sejak pukul 05.30 WIB.

"Kita sudah evakuasi mulai dari bayi sampai lansia, ada orang sakit kita evakuasi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT
Petugas damkar mengevakuasi bayi berusia lima bulan dari banjir di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Damkar fokus mengevakuasi anak-anak dan lansia. (Taufiq S/detikcom)Damkar fokus mengevakuasi anak-anak dan lansia. Sedikitnya, tim ini telah mengevakuasi 26 orang sejak Subuh tadi (Taufiq S/detikcom)

Sampai siang pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan evakuasi warga terdampak. Sudah ada belasan orang yang dievakuasi.

"Di sini sudah dievakuasi 7 orang, tadi di bawah jembatan 10, kompleks sini 9, fokusnya itu evakuasi lansia dan anak-anak. Ini mau pindah lagi ada sembilan orang terjebak, intinya kita mobile," ujarnya.

Imbang melanjutkan, kendala yang dialami oleh pihaknya saat evakuasi adalah banyaknya pagar rumah. Sebab, pagar yang runcing bisa membuat lubang di perahu karetnya.

"Memang gang kecil, banyak pagar, sehingga perahu kita kalau dipaksakan masuk bisa mengakibatkan berlubang, bolong, bocor, dan itu nggak bisa dipakai lagi, sempit jalannya," jelasnya.

Lihat juga Video Momen Evakuasi Korban Banjir di Bekasi, Digendong Lewat Atap Rumah

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads