Komisi I DPR Kecam soal Israel Hentikan Pasokan ke Gaza

Komisi I DPR Kecam soal Israel Hentikan Pasokan ke Gaza

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Senin, 03 Mar 2025 09:01 WIB
Ketua DPP Golkar Dave Laksono di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Foto: (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Israel mengumumkan penghentian masuknya semua barang dan pasokan ke Jalur Gaza, Palestina. Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengecam aksi itu dan meminta agar kemanusiaan tetap diutamakan.

"Upaya kemanusiaan tetap wajib kita utamakan demi keberlangsungan hidup khalayak manusia banyak di Gaza. Melalui segala macam jalur diplomasi kita tetap upayakan agar tercapai tujuan utama kita," ujar Dave kepada wartawan, Minggu (2/3/2025).

Dave mengaku belum tahu apakah masih ada WNI apa tidak di Gaza. Dia menyebut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) harus bisa memastikan hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bilamana masih ada WNI, kewajiban Kemlu tentunya untuk evakuasi mereka semua," ujarnya.

Sebelumnya, Israel mengumumkan penghentian masuknya semua barang dan pasokan ke Jalur Gaza, Palestina. Hal itu dilakukan untuk menekan Hamas agar menerima proposal perpanjangan gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENT

Dilansir Associated Press, Minggu (2/3), Kantor Perdana Menteri Israel tidak merinci keputusan tersebut. Tetapi, Israel memperingatkan tentang 'konsekuensi tambahan' jika Hamas tidak menerima apa yang Israel katakan sebagai proposal AS untuk perpanjangan gencatan senjata.

Selain itu, Israel juga tidak menjelaskan apakah pasokan bantuan telah dihentikan sepenuhnya atau sebagian. Fase pertama gencatan senjata Israel-Hamas, yang mencakup lonjakan bantuan kemanusiaan, berakhir pada Sabtu (1/3).

Sebagai informasi, wilayah hampir seluruh wilayah Gaza berbatasan langsung dengan daerah yang dikuasai Israel. Hanya perbatasan di Rafah yang berbatasan dengan Mesir.

Lihat juga Video: Israel Tak Izinkan Truk Bantuan Masuki Rafah Gaza

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads