Ucapan "Marhaban Ya Ramadhan" adalah istilah dari bahasa Arab yang sering disampaikan dalam rangka menyambut Ramadan. Bulan suci bagi umat Musim atau menurut ajaran Islam yang biasa diisi dengan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Namun, tahukah kamu bagaimana cara menulis ucapan "Marhaban Ya Ramadhan" yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia?
Tulisan Marhaban Ya Ramadan Menurut KBBI
Ucapan "Marhaban Ya Ramadhan" jika ditulis dalam bahasa Arab menjadi Ω ΩΨ±ΩΨΩΨ¨ΩΨ§ ΩΩΨ§ Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ, jika dibaca secara harfiah menjadi "Marhaban Yaa Ramadhan". Namun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI VI Daring), tulisan yang benar adalah "Marhaban Ya Ramadan" dengan kata "Ramadan" tanpa huruf "H".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab kata "Ramadhan" menurut KBBi adalah bentuk tidak baku, sehingga penulisan yang tepat jika mengikuti kaidah Bahasa Indonesia. Meski begitu, dalam penggunaan secara nonformal, kata "Ramadhan" masih lumrah untuk digunakan. Namun jika dalam penggunaan secara formal, sebaiknya dengan kata "Ramadan."
Lantas, apa arti dari ucapan "Marhaban Ya Ramadan" yang biasa diucapakan atau disampaikan menjelang bulan Ramadan itu?
Makna dari Ucapan "Marhaban Ya Ramadan"
Kata "Marhaban" (Ω ΩΨ±ΩΨΩΨ¨ΩΨ§) artinya "Selamat Datang." Kata "Yaa" (ΩΩΨ§) artinya "Hai/Wahai." Sementara kata "Ramadan" (Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ) merujuk pada bulan ke-9 tahun Hijriah (pada bulan ini orang Islam yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa). Sehingga jika diartikan keseluruhnya menjadi "Selamat Datang Wahai Ramadan."
Dalam bahasa Arab, kata "Marbahan" sendiri merupakan kata seru (afektif) yang digunakan untuk menyambut atau menghormati kedatangan tamu. Dalam konteks ini, "Marhaban Ya Ramadan" adalah ucapan untuk menyambut kedatangan bulan Ramadan, yang dianggap mulia oleh umat Muslim menurut ajaran Islam.
Contoh ucapannya yaitu, "Marhaban Ya Ramadan! Selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Muslim di dunia. Semoga di bulan suci yang penuh berkah ini kita semua bisa mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahuwataala dan meraih kemenangan. Amin."
Simak Video Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
(wia/imk)