Tembok penahan tanah (TPT) setinggi 13 meter di Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, longsor kemarin. Dilaporkan penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan kontur tanah labil.
"Tanah longsor dikarenakan curah hujan yang tinggi, menyebabkan kontur tanah menjadi labil sehingga menyebabkan TPT Setinggi 13 meter longsor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).
Selain itu, tanah amblas terjadi di sekitar lokasi. Tanah amblas diduga disebabkan terkikisnya tanah penahan bangunan sebuah rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanah amblas dikarenakan terkikisnya tanah penahan coran septic tank, sehingga menyebabkan amblas dan berdampak pada robohnya tembok pembatas kamar mandi," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, dua rumah warga mengalami kerusakan.
"Korban terdampak dua rumah, berisi 2 KK dengan 8 jiwa," ucapnya.
Akibat kejadian itu, tiga orang mengungsi. Korban mengungsi merupakan warga yang rumahnya amblas.
"Untuk rumah yang mengalai amblas sementara penghuni rumah mengungsi. Korban mengungsi 3 jiwa, mengungsi di rumah saudaranya," bebernya.
"Diperlukan penanganan segera oleh dinas terkait untuk rumah yangg terdampak longsor dikhawatirkan longsor terjadi kembali, sehingga berdampak pada kerusakan yang lebih parah pada bangunan rumah tersebut," tambah Adam.
Lihat juga Video: Warga Cerita Detik-detik Longsor di Jalan Penghubung Tangerang-Bogor