Bocah SD Korban Pria Onani di Jaksel Diikuti Pelaku Sejak Dekat Sekolahan

Bocah SD Korban Pria Onani di Jaksel Diikuti Pelaku Sejak Dekat Sekolahan

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 26 Feb 2025 20:21 WIB
Self defense, studio portrait of scared woman raising hands up in defense
Ilustrasi pelecehan (Getty Images/iStockphoto/triocean)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus seorang pria melakukan onani di depan bocah sekolah dasar (SD) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi mengungkap pelaku sudah membuntuti korban Y (10) sejak dari sekolah.

"Setelah pulang sekolah yang bersangkutan (korban) jalan kaki sendiri. Sudah diikuti dari warung dekat sekolah dan berhenti di area kosong di sebuah gang," kata Kapolsek Pesanggarahan AKP Seala Syah Alam saat dihubungi, Rabu (26/2/2025).

Seala mengatakan korban mengalami trauma buntut peristiwa yang terjadi. Pihak kepolisian sudah mengunjungi korban untuk memberikan pendampingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah menjenguk korban, sebagai bentuk kepedulian Polri di tengah masyarakat. Kita juga terus memantau kondisi korban. Jadi kami tetap lakukan pendampingan dan akan koordinasi dengan unit PPA Polres untuk trauma healing," tuturnya.

Aksi bejat pelaku ini terekam CCTV di sekitar lokasi dan viral di media sosial. Awalnya korban yang memakai baju pramuka terlihat berjalan kaki seorang diri menyusuri jalan sambil menggendong tas ransel dan tentengan di tangan kanannya.

ADVERTISEMENT

Pelaku dan korban saat itu berpapasan di sudut jalan. Tak lama setelah melewati korban, pelaku kemudian berhenti di sebuah gang.

Pelaku tampaknya menunggu korban melintas di depannya. Dia kemudian membuka celana dan melakukan onani.

Selang beberapa saat kemudian, korban melintas di depan pelaku. Korban terlihat syok hingga berteriak dan melarikan diri.

Di saat bersamaan, pelaku juga langsung kabur. Peristiwa itu disebutkan terjadi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada pagi tadi sekitar pukul 08.53 WIB.

(wnv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads