Bamsoet Ajak PNI Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bamsoet Ajak PNI Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Sekarrina - detikNews
Rabu, 26 Feb 2025 18:18 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo saat menerima Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (PNI) di Jakarta.
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini guna mendukung jalannya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, persatuan dan kesatuan bangsa merupakan pondasi utama bagi keberhasilan pembangunan nasional. Dengan terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa, maka program-program prioritas Presiden Prabowo, seperti Asta Cita, dapat diimplementasikan secara efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan.

"Dalam pembangunan suatu negara, persatuan dan kesatuan bangsa adalah dua elemen fundamental yang tidak dapat diabaikan. Di Indonesia, situasi geopolitik dan sosial yang dinamis memerlukan pendekatan yang hati-hati dan terencana untuk memastikan bahwa semua elemen masyarakat bergerak dalam satu tujuan. Saat ini, pemerintahan Presiden Prabowo membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan program Asta Cita," ujar Bamsoet dalam keterangannya saat menerima Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (PNI) di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Presidium PNI yang hadir antara lain Ketua Umum Mantan Jamintel Kejaksaan Agung RI Jan Semuel Maringka, Wakil Ketua Umum Teddy Matheos dan Sekjen Surya Kusumanegara.

Ketua MPR RI ke-15 ini menegaskan, persatuan dan kesatuan adalah prinsip dasar yang tertuang dalam Pancasila. Khususnya sila ketiga, Persatuan Indonesia. Tanpa persatuan, mustahil bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku, dan beragam budaya untuk mencapai kemajuan.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengatakan Presiden Prabowo melalui program Asta Cita, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan keadilan sosial, yang hanya dapat dicapai jika seluruh elemen bangsa bersatu.

"Indonesia adalah negara yang rentan terhadap konflik sosial dan politik, terutama karena perbedaan etnis, agama, dan kepentingan. Menjaga persatuan dan kesatuan dapat mencegah disintegrasi sosial yang dapat menghambat pembangunan," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, persatuan dan kesatuan bangsa akan meningkatkan efektivitas program-program pemerintah. Dalam pemerintahan Presiden Prabowo, program-program pembangunan strategis yang diluncurkan, seperti program peningkatan infrastruktur dan reformasi ekonomi, memerlukan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.

"Pada era digital saat ini, tantangan dalam menjaga persatuan semakin kompleks dengan munculnya hoaks dan ujaran kebencian di media sosial. Disinilah pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah, dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya toleransi dan dialog. Dengan demikian, dapat tercipta suasana kondusif yang mendukung keberhasilan program-program pemerintahan Presiden Prabowo," pungkas Bamsoet.

(akd/akd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads