Pemkab Bogor: Rata-rata Jumlah Food Waste 1 Orang Capai 77 Kg Per Tahun

Pemkab Bogor: Rata-rata Jumlah Food Waste 1 Orang Capai 77 Kg Per Tahun

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 26 Feb 2025 15:09 WIB
Rotten fruit and vegetables on a garbage heap
Ilustrasi Sisa Makanan (iStock)
Bogor -

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor meminta aparatur sipil negara (ASN) dan dunia usaha menghentikan pemborosan pangan. Sebab, rata-rata food waste atau sisa makanan di Kabupaten Bogor per orang mencapai 77 kilogram dalam satu tahun.

"Berdasarkan informasi, rata-rata jumlah food waste per orang di Kabupaten Bogor mencapai 77 kg per tahun, dengan estimasi kerugian ekonomi sebesar Rp 2,2 triliun, setara dengan 0,8% produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Bogor," kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Bambam Setiaji, dalam keterangannya, Rabu (26/2/2205).

Bambam menyampaikan hal tersebut dalam rapat koordinasi dengan sejumlah pihak. Menurutnya, isu food waste ini tidak hanya dilihat secara global karena terjadi juga dalam lingkup individu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar sepertiga dari makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia hilang atau terbuang selama proses panen dan konsumsi. Fenomena ini, yang dikenal dengan istilah food loss and waste (FLW), telah menjadi isu global dan lokal, termasuk di Kabupaten Bogor," ucapnya.

Bambam mengungkapkan, dampak food waste bisa merugikan masyarakat. Dia mengatakan food waste bisa berdampak, antara lain, terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial.

ADVERTISEMENT

"Food waste ini tidak hanya merugikan dari sisi ekonomi, tapi juga memperburuk ketahanan pangan masyarakat, terutama mereka yang rentan terhadap masalah pangan," tuturnya.

Dia pun berharap masyarakat bisa meminimalisasi food waste. Dia juga meminta masyarakat membantu Pemkab Bogor meningkatkan ketahanan pangan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membuka kesadaran dan mendorong sektor swasta untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola sisa pangan. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat kerja sama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Kewaspadaan Pangan Badan Pangan Nasional, Nita Yulianis, menyebutkan sekitar 29 kg makanan masih layak konsumsi perkapita per tahun terbuang sia-sia.

"Ini bisa menghilangkan kesempatan seseorang untuk memenuhi kecukupan energi dan 21 zat gizi selama 7 hari," kata Nita.

Tonton juga Video: Evaluasi-Saran Ahli Gizi Terkait Program MBG yang Sudah Mulai Berjalan

(rdh/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads