Kemensos-BPS Akan Lakukan Ground Check Pastikan DTSEN Akurat

Kemensos-BPS Akan Lakukan Ground Check Pastikan DTSEN Akurat

Jihaan Khoirunnissa - detikNews
Rabu, 26 Feb 2025 12:47 WIB
Kemensos-BPS Akan Lakukan Ground Check Pastikan DTSEN Akurat
Foto: Kemensos
Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mulai melakukan ground check untuk memastikan keakuratan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Pengecekan lapangan ini melibatkan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), BPS, dan dinas sosial di seluruh Indonesia secara daring.

"Yang akan kita lakukan dalam waktu dekat ini adalah ground check, untuk memastikan keberadaan KPM dan melengkapi profil sosial ekonomi mereka," kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2/2025).

Dalam sambutannya saat sosialisasi ground check di Kantor BPS Jakarta, Gus Ipul menjelaskan DTSEN bersifat dinamis, sehingga pemutakhiran menjadi kunci agar data ini tetap akurat dan relevan. Ia pun menekankan pentingnya peran para pendamping PKH dalam pemutakhiran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam hal ini, peran pendamping PKH sangatlah vital. Saudara sekalian adalah ujung tombak dalam melakukan kroscek verifikasi data serta memfasilitasi pemutakhiran data di tingkat akar rumput," tegas Gus Ipul.

Lebih lanjut dia menjabarkan tugas para pendamping PKH dalam pemutakhiran DTSEN meliputi pelaksanaan ground check untuk melengkapi variabel data, memeriksa keberadaan KPM/PM aktif atau tidak aktif, serta melengkapi isian variabel untuk dasar pemeringkatan yang telah ditetapkan oleh BPS. Kemudian, melakukan verifikasi lapangan terhadap usul dan sanggah masyarakat, dan memanfaatkan DTSEN untuk mendampingi KPM lebih efektif.

ADVERTISEMENT

"Oleh sebab itu, agar pemutakhiran data berjalan lancar, setiap pendamping PKH wajib, saya ulang, setiap pendamping PKH wajib, satu, mengikuti pelatihan ground check pemutakhiran DTSEN. Dua, melakukan pembagian wilayah kerja secara profesional. Tiga, menjalin komunikasi aktif dengan BPS dan dinas sosial di daerah. Empat, memberikan data yang sebenar-benarnya. Lima, menjaga kondusivitas di lapangan. Dan enam, menjalankan tugas dengan semangat dan riang gembira," ujar Gus Ipul.

Sementara itu, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut pihaknya telah melakukan briefing mengenai DTSEN terhadap BPS di tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia melalui Zoom pada 25 Februari 2025 lalu. Dalam waktu dekat BPS juga akan menyelenggarakan pelatihan bagi 33.603 pendamping PKH.

"Kemudian Jumat ini pelatihan monev dan kemudian nanti para pendamping PKH ini bisa langsung bergerak ke lapangan," ungkap Amalia.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads