Mendikdasmen Ungkap Hasil Pertemuan Pihak SDIT dengan Novi Vokalis Sukatani

Mendikdasmen Ungkap Hasil Pertemuan Pihak SDIT dengan Novi Vokalis Sukatani

Dwi Agus - detikNews
Rabu, 26 Feb 2025 12:47 WIB
Mendikdasmen Abdul Muti, saat ditemui di Masjid Walidah Dahlan, Kampus Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Selasa (25/2/2025).
Mendikdasmen Abdul Mu'ti, saat ditemui di Masjid Walidah Dahlan, Kampus Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Selasa (25/2/2025). (Dwi Agus/detikJogja)
Jakarta -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan permasalahan vokalis Sukatani, Novi Citra Indriyati, dengan pihak sekolah tempatnya mengajar sudah ada solusinya. Mu'ti mempersilakan Novi jika ingin mengajar lagi di sekolah itu.

Dari pertemuan tersebut, Novi diberikan dua pilihan oleh pihak yayasan yang menaungi SDIT Mutiara Hati, tempat Novi mengajar. Dia juga menegaskan masalah tersebut sudah selesai.

"Sudah ada pertemuan antara ibu Novi dengan Ketua Yayasan. Juga ada jalan keluar, Bu Novi diberi opsi kalau mau mengajar lagi dipersilakan tapi kalau mau memilih karier di tempat lain juga dipersilakan," jelas Mu'ti dilansir detikJogja, Selasa (25/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Terkait alasan pemecatan, Mu'ti mengaku tak mengetahui detailnya. Abdul Mu'ti menyebut pihak yayasanlah yang mengetahui alasan pemecatan itu.

"(Alasan dipecat karena lagu?) Kalau itu saya tidak tahu, kalau itu yayasan yang tahu," katanya.

Mu'ti memastikan kebebasan berekspresi adalah hak semua warga negara. Termasuk bagi Novi Citra yang menuangkan ekspresinya lewat lirik lagu Sukatani.

"Dijamin Undang-Undang Dasar, menyebutkan setiap warga negara menyatakan kebebasan berpendapat secara lisan dan tulisan itu untuk semuanya. Tidak hanya untuk guru tapi untuk semuanya warga negara, tentu dijamin oleh Undang-Undang Dasar," tegasnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads