Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI Mayjen Alvis Anwar angkat bicara terkait kasus ribut-ribut antara personel TNI AD dan TNI AL di tempat hiburan malam Leko, Jalan Baru Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Alvis menyebut keributan yang terjadi hanya kesalahpahaman di antara mereka.
"Ini sedang diselesaikan ya, mungkin bisa diperjelas ke sana, karena ini mungkin sifatnya lokal, saya pikir tidak ada gesekan, tidak ada permasalahan, itu mungkin hanya sedikit kesalahpahaman saja," kata Mayjen Alvis saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2025).
Alvis menegaskan jajaran TNI tetap solid. Dia memerintahkan kepada komandan satuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TNI itu solid ya. Solid dan selalu ditekankan kepada unsur pimpinan untuk menjaga soliditas, menjaga kebersamaan, menjaga persatuan. Kalaupun ada gesekan-gesekan kecil permasalahan-permasalahan itu menjadi tanggung jawab komandan satuan itu segera mengeliminasinya, mengeliminirnya sehingga tidak berkembang," ujarnya.
Diketahui, keributan yang menewaskan satu orang anggota TNI AL berinisial Serda DL itu terjadi pada Minggu (23/2) dini hari. Keributan itu melibatkan personel TNI AD yang bertugas di Yonif 136 Tuah Sakti dan personel TNI AL yang bertugas di Pangkoarmada I.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Doddy Yudha membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
"Sudah monitor. Sedang proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Doddy saat dikonfirmasi, seperti dilansir detikSumut.
Doddy mengatakan Pangdam Bukit Barisan telah memerintahkan Danrem 033/Wira Pratama dan Danyon 136 /Tuah Sakti segera berkoordinasi dengan Koarmada I Tanjungpinang. Hal tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan dua matra TNI itu secara transparan.
"Upaya yang sudah dilakukan Pangdam I/BB telah memerintahkan Danrem 033/WP bersama dengan Danyon 136 /TS melaksanakan koordinasi dengan Koarmada I Tanjungpinang untuk menyelesaikan masalahnya secara transparan," ujarnya.
Simak juga Video 'Viral Anggota TNI Disebut Lakukan Kekerasan ke Warga di Kebumen, Ini Faktanya':
(wnv/wnv)