Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, menekankan peran penting anak-anak muda dalam diplomasi. Zuhairi menyebut kaum muda merupakan jembatan diplomasi Indonesia di Tunisia.
Hal ini disampaikan Zuhairi saat menghadiri puncak peringatan Milad Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia ke-31 di Tunisia. Acara ini juga dihadiri Dekan Fakultas Humaniora Universitas 9 April, Dosen Universitas Zaitunah, himpunan mahasiswa dalam berbagai kampus, para diplomat, pengurus PPI Tunisia, dan mahasiswa Indonesia di Tunisia.
"Kami bersyukur dan beruntung, karena kaum muda Indonesia mengambil peran strategis dalam membangun Indonesia. Bahkan, kaum muda Indonesia turut berperan aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Indonesia, insyaallah akan selalu dalam jalan kebenaran karena kaum mudanya berperan aktif dalam menjaga, memperbaiki, dan mewujudkan Indonesia Raya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zuhairi menyebut, Indonesia bakal terus berperan aktif di dunia sebagaimana dulu, saat ini dan di masa depan. Dia menyebut Milad PPI Tunisia ke-31 merupakan wujud nyata kehadiran dan peran aktif kaum muda Indonesia.
Zuhairi menambahkan, kaum muda Indonesia dapat menjadi jembatan, bahkan instrumen diplomasi untuk mempromosikan Indonesia di kancah dunia.
"Kami terus mendukung aktivitas PPI Tunisia, karena kaum muda merupakan jembatan dan instrumen diplomasi Indonesia di Tunisia. Saat kaum muda kita dikenal karena kesantunan dan kesungguhannya dalam belajar, maka saat itu pula Indonesia juga dikenal sebagai bangsa yang santun. Sebab itu, KBRI Tunis akan memberikan dukungan penuh pada PPI Tunisia," kata Zuhairi.
Sementara itu, Ketua PPI Tunisia, Anwar Ibrahim Pulungan, menyampaikan prestasi dan capaian PPI Tunisia dan refleksi untuk pengembangan organisasi kemahasiswaan yang usianya sudah 31 tahun.
(gbr/eva)