Ambon - Gara-gara ajakan demo menuntut transparansi pemilihan rektor ditolak, mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Ambon mengeroyok mahasiswa Fakultas Syariah. Mereka pun adu jotos dan perang batu.Bentrokan terjadi di IAIN Ambon, Jalan DR Tarmizi Taher, Ambon, Jumat (11/5/2007) 10.00 WIB.Peristiwa ini berawal ketika 4 orang mahasiwa Fakultas Dakwah mengajak mahasiswa Fakultas Syariah menghentikan perkuliahan untuk menggelar aksi menuntut transparansi pemilihan rektor yang akan digelar pada 19 Mei 2007.Namun seorang mahasiswa Fakultas Syariah menolak dan meminta teman-temannya tetap mengikuti perkuliahan Bahasa Inggris yang sedang diajarkan oleh dosen Muhammad M.Mahasiswa Fakultas Dakwah pun naik pitam dan mengeroyok seorang mahasiswa Fakultas Syariah yang menolak ajakan demo. Bak...buk...bak...buk...!Sang dosen pun tidak dapat berbuat apa-apa melihat aksi brutal anak didiknya. Wajah mahasiswa naas itu bonyok, dan kepalanya pun bocor.Puas menghujani pukulan, 4 mahasiswa langsung ke luar ruang kelas, dan bergabung dengan 20 teman-temannya yang tengah berdemo di halaman kampus.Mahasiswa Fakultas Syariah tidak bisa menerima perlakuan kasar itu dan mengejar para pelaku pemukulan. Mereka adu mulut dan bentrokan pun terjadi."Awas kamu...," kata mahasiswa Fakultas Syariah yang mengejar mahasiswa Fakultas Dakwah."Jangan main keroyok, satu lawan satu," balas mahasiswa Fakultas Dakwah.Batu-batu pun dilemparkan dari dua kubu. Beberapa mahasiswa juga tampak saling adu jotos bak petinju. 3 Mahasiswa Dakwah terlihat ditangkap dan menjadi bulan-bulanan balas dendam.Mahasiswa Dakwah akhirnya lari kocar-kacir saat melihat jumlah mahasiswa Fakultas Syariah yang lebih banyak. Mereka lari ke luar kampus dan bersembunyi di rumah-rumah warga sekitar.Melihat musuhnya lari tunggang langgang, mahasiswa Fakultas Syariah langsung memblokir pintu masuk kampus. Bangku dan meja pun dijejerkan di depan pintu gerbang. 2 Satpam kampus terlihat tidak melakukan tindakan apa pun. Demikian dengan para dosen, mereka hanya berkumpul di ruang rektorat.Aktivitas perkuliahan juga dihentikan. Mahasiswi tampak pulang ke rumahnya menyusul aksi bentrokan ini.
(aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini