Istri Wamensos Gelar Sosialisasi Pencegahan Kanker

Istri Wamensos Gelar Sosialisasi Pencegahan Kanker

Maulani Mulianingsih - detikNews
Senin, 24 Feb 2025 17:20 WIB
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Intan Agus Jabo. (Maulani Mulianingsih/detikcom)
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Intan Agus Jabo. (Maulani Mulianingsih/detikcom)
Jakarta -

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan seminar mengenai kanker serviks, payudara, dan prostat. Seminar ini dihadiri oleh para anggota DWP Kemensos baik secara daring melalui zoom meeting maupun luring di kantor Kemensos, Jakarta Pusat.

Selain itu, hadir istri Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Intan Agus Jabo, selaku penasihat DWP II Kemensos. Materi seminar ini diisi oleh Cici Puspita Sari selaku konsultan kanker di Lembaga Kanker Indonesia.

Intan Agus Jabo mengatakan seminar ini menjadi bentuk kepedulian pencegahan dini kanker bagi para anggota DWP Kemensos. Ia berharap seminar ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seminar ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap isu-isu kesehatan khususnya dalam upaya pencegahan, deteksi dini dan penanganan kanker," ujar Intan Agus Jabo dalam sambutannya di kantor Kemensos, Senin (24/2/2025).

"Kami sangat berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi penanganan kanker yang menjadi tantangan besar di masyarakat kita," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan yang sama Cici Puspitasari menjelaskan bahwa kanker adalah penyebab kematian terbanyak kedua. Kanker sendiri banyak diketahui oleh penderita setelah kanker tersebut berada di stadium lanjut.

"Kanker menurut bahasa medis adalah perubahan sel normal menjadi tidak normal atau abnormal. Kanker merupakan penyebab kematian terbanyak kedua ya bu di seluruh dunia. Akibatnya kanker ini ketahuannya sudah di stadium lanjut," ujar Cici Puspita Sari.

Cici menjelaskan paling tidak terdapat tiga faktor penyebab kanker, yakni faktor genetik, faktor kimia yang didapatkan dari polusi udara, asap kendaraan, pabrik dan yang terakhir faktor makanan yang mengandung zat karsinogen.

Cici menjelaskan bahwa awal mulai kanker berawal dari tumor yang berpotensi menjadi kanker apabila tidak segera ditangani. Tumor jinak yang tidak kunjung mendapatkan penanganan akan berkembang menjadi tumor ganas kemudian menjadi kanker.

"Kanker bisa berawal dari tumor, tumor itu sendiri terbagi menjadi dua bagian, yang pertama tumor jinak, yang kedua tumor ganas. Tumor jinak itu pertumbuhannya sangat lambat, tapi apabila dibiarkan dan tidak segera ditangani dikhawatirkan dia akan berubah menjadi tumor ganas dan jika sudah ganas itulah ibu yang dinamakan dengan kanker," tutur Cici.

Simak juga Video 'Mencegah Kanker Serviks Sejak Dini':

(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads